Ketahui 4 Kegiatan yang Bisa Dilakukan saat Kolesterol Naik, Salah Satunya Berenang

- 15 Juni 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi renang.
Ilustrasi renang. //PIKIRAN RAKYAT

PR CIREBON – Di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan berdiam diri di rumah, tak jarang banyak orang mengonsumsi makanan tinggi lemak dan jarang berolahraga.

Hati-hati bersiaplah kadar kolesterol meningkat kesehatan menjadi hal sangat penting. Lalu apa yang harus dilakukan saat kolesterol jahat naik?

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Franciscus Ari menyarankan gaya hidup sehat, salah satunya berolahraga setidaknya 30 menit dalam 4-6 kali seminggu.

Baca Juga: Mampu Atasi Rasisme Kulit Hitam AS, Trump Klaim Jadi Presiden Terbaik Dibanding Abraham Lincoln

Ini beberapa kegiatan yang disarankan meliputi jalan cepat, bersepeda statis maupun berenang, tutur dia dalam siaran persnya.

Kedua, terapi nutrisi, disarankan menerapkan diet rendah kalori yang terdiri dari buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, ikan, dan daging tanpa lemak.

Kemudian, berhentilah merokok jika Anda perokok. Sejumlah penelitan menunjukkan, merokok memiliki efek negatif pada kadar HDL dan rasio LDL/HDL.

Baca Juga: Makin Agresif Kuasai Laut China Selatan, Tiongkok Tabrak Kapal Vietnam hingga Sita Tangkapannya

Menurut Ari, berhenti merokok minimal 30 hari dapat meningkatkan kadar HDL secara signifikan.

Terakhir, sebaiknya kurangi asupan alkohol untuk membantu menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar HDL.

Penentuan target dalam terapi memperbaiki kadar lemak darah akan berbeda dengan orang lainnya, salah satunya ditentukan ada atau tidaknya faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah yang Anda miliki.

Baca Juga: Fakta Baru Polemik Bensu, Jordi Onsu: Sebelum Pecah Kongsi, Namanya Masih Benito Bukan Benny Sujono

Lanjut Ari, ia mengatakan pada kelompok orang tertentu, perubahan gaya hidup mungkin saja cukup untuk memperbaiki kadar lemak darah. Sedangkan pada kelompok lain, diperlukan terapi penanganan dengan bantuan obat-obatan.

Dokter akan meresepkan obat kolesterol yang sesuai dengan kondisi lemak darah Anda, karena masing-masing obat memiliki cara kerja berbeda.

Sebagian besar obat kolesterol memiliki target pada penurunan kadar LDL, dan sebagian lain pada penurunan kadar trigliserida, dan peningkatan kadar HDL.

Baca Juga: Khianati AS dan Biarkan Laut China Selatan, Filipina Pilih Dukung Tiongkok untuk Vaksin Corona

Untuk itu, diperlukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan terapi yang tepat untuk kondisi Anda.

Mulailah memeriksa kadar lemak darah Anda, bila sudah menginjak usia 40 tahun. Pemeriksaan juga mulai dapat dilakukan pada usia lebih muda, bila Anda memiliki faktor risiko penyakit darah tinggi, diabetes, obesitas, dan atau kebiasaan merokok.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x