Mampu Atasi Rasisme Kulit Hitam AS, Trump Klaim Jadi Presiden Terbaik Dibanding Abraham Lincoln

- 14 Juni 2020, 19:19 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /AFP/Jim Watson/

PR CIREBON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversial terkait masalah rasisme dan kepolisian AS.

Sebelumnya, Trump diketahui menyebutkan pandangannya terkait metode chokehold (mengunci dan menekan leher tersangka) yang digunakan polisi untuk menangkap tersangka terdengar sangat polos dan begitu sempurna.

"Saya pikir konsep chokehold terdengar sangat polos dan sempurna," kata Trump.

Baca Juga: Khianati AS dan Biarkan Laut China Selatan, Filipina Pilih Dukung Tiongkok untuk Vaksin Corona

Lebih lanjut, Trump menilai metode chokehold sering digunakan secara tidak tepat oleh polisi. Sehingga, ia menyarankan penggunaannya akan dapat dipahami dalam beberapa situasi.

"Saya tidak suka chokehold. (Tetapi) kadang-kadang, jika Anda sendirian dan Anda sedang melawan seseorang, itu sulit," katanya dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada Jumat, 12 Juni 2020.

Namun kali ini, Trump juga mengklaim bahwa dirinya telah menjadi presiden terbaik untuk orang kulit hitam Amerika dan sebagian orang mengakui bahwa Abraham Lincoln mungkin telah melampaui dirinya.

Baca Juga: Kuasai Laut China Selatan, Tiongkok Kian Agresif Tabrak Kapal dan Sita Hasil Tangkapan Vietnam

"Saya pikir saya telah melakukan lebih banyak untuk komunitas kulit hitam daripada presiden lain dan mari kita melihat Abraham Lincoln karena dia berbuat baik, meskipun selalu dipertanyakan, Anda tahu, dengan kata lain, hasil akhirnya.

Melansir dari The Guardian, Trump juga menyerukan pilihannya untuk melanjutkan aksi unjuk rasa pada 19 Juni mendatang atau disebut sebagai Juneteeth (Hari Emansipasi) AS yang menandai berakhirnya perbudakan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x