Senator Republik AS Dukung Larangan Teknik Mencekik Leher, Trump: Kadang Perlu Dilakukan Saat Sulit

- 14 Juni 2020, 11:05 WIB
Polisi Amerika Serikat menunjukkan solidaritas antirasisme berlutut di hadapan demonstran. Pose polisi ini mirip saat George Floyd, warga kulit hitam, saat ditangkap polisi dan mengalami sesak napas sebelum akhirnya meninggal.
Polisi Amerika Serikat menunjukkan solidaritas antirasisme berlutut di hadapan demonstran. Pose polisi ini mirip saat George Floyd, warga kulit hitam, saat ditangkap polisi dan mengalami sesak napas sebelum akhirnya meninggal. //Forbes

PR CIREBON - Teknik mencekik leher yang digunakan kepolisian Amerika Serikat (AS) tengah mendapat sorotan di kalangan pejabat usai teknik ini mampu menewaskan warga kulit hitam AS yang tak bersalah, George Floyd.

Secara lengkap, dijelaskan seorang Afro-Amerika, George Floyd harus meregang nyawa setelah seorang polisi Minneapolis mencekik lehernya menggunakan lutut selama hampir sembilan menit. Bahkan, akibat kematian Floyd memicu gelombang protes di kota-kota Amerika.

Baru-baru ini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan penggunaan teknik mencekik leher memang sebaiknya tidak dilakukan oleh polisi saat melakukan penindakan.

Baca Juga: Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Bentuk Penghormatan Terakhir TNI AD untuk Pramono Edhie Wibowo

Namun begitu, lansiran dari Antara News menyebutkan, Trump pun tak mengelak bahwa penggunaan teknik mencekik leher dapat dilakukan jika seorang polisi berada dalam situasi yang berbahaya.

"Saya tidak suka teknik mencekik leher itu, (tapi) kadang-kadang, teknik mencekik leher perlu dilakukan jika Anda berada dalam situasi yang sulit seperti ketika sendirian dan sedang melawan seseorang," ujar Trump dalam pernyataan yang dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Sedangkan, beberapa senator yang juga anggota partai Republik di Kongres mengindikasikan dukungan untuk larangan teknik mencekik leher yang diusulkan oleh Demokrat.

Baca Juga: Sambil Keliling Dunia, Pasangan asal Jerman Ciptakan Adegan Ikonik Beberapa Film Ternama

Salah satunya adalah Tim Scott yang merupakan senator partai Republik. Ia yang diketahui menyusun undang-undang reformasi kepolisian, mengatakan bahwa ia sepakat dengan Demokrat bahwa polisi harus mengurangi secara signifikan penggunaan teknik mencekik leher.

Di sisi lain, Jaksa Agung AS William Barr juga mengatakan bahwa dia mendukung pelarangan teknik mencekik leher, seperti yang dikutip dari Fox News.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x