Network
PR CIREBON - Pembawa acara kenamaan tanah air, Ruben Onsu masih menghadapi imbas kekalahan gugatan sengketa brand merek 'Bensu' yang dilaporkan pada 2019 lalu.
Meskipun, Mahkamah Agung (MA) secara resmi sudah menolak seluruh gugatan Ruben Onsu terkait kepemilikan merek 'Bensu' yang sah.
Bahkan, tiga kali gugatan itu harus berujung dengan ganjaran menghapus nama Bensu pada nama usaha Geprek Bensu miliknya.
Baca Juga: Blackout Tuesday Buat Playlist 'Black Lives Matter' di Spotify Alami Lonjakkan Pelanggan
Seperti yang diberitakan Pikiran Rakyat, Jordi Onsu sebagai pengamat polemik yang dihadapi sang kakak, akhirnya membuka suara.
Secara tegas, Jordi Onsu menepis tuduhan mengambil paksa merek dagang Bensu dari mantan rekan bisnisnya, Yangcent dan Stefani Livinus.
Lebih lanjut, Jordi menjelaskan bahwa saat menentukan merek, rekan bisnisnya secara sadar mencantumkan nama sebutan Ruben Onsu sebagai identitas produk.
Baca Juga: PSBB Proporsional Dijalankan, Pemkot Cirebon Pastikan Delapan Ruas Jalan Protokol Kembali Normal
“Saya ajak kakak saya, saat itu membujuk memberikan tawaran agar bisa bergabung bersama I Am Geprek Bensu. Saat itu kan berarti sadar bahwa Bensu yang dimaksud adalah Ruben Onsu,” jelas Jordi dalam pernyataan yang dikutip dari tayangan YouTube KH Infotainment pada Sabtu 13 Juni 2020.
Tak lupa, Jordi pun menanggapi pernyataan pihak Stefani Livinus yang mengklaim merek dagang Bensu berasal dari singkatan nama ayah Yangcent, Benny Sujono.
