Kajian Ramadhan: Kisah Salman Al Farisi, Rela Jadi Budak hingga Menangis di Depan Rasul

- 26 April 2020, 03:00 WIB
Ilustrasi Kesabarah Salman Al-Farisi dalam mencari kebenaran agama dan Tuhan.
Ilustrasi Kesabarah Salman Al-Farisi dalam mencari kebenaran agama dan Tuhan. //*gagasonline

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Polsek Gunung Jati Imbau Warga Hindari Kerumunan

Salman Al-Farisi mendapat wasiat terakhir yang merujuk pada Nabi Muhammad SAW

Usai Salman ditinggalkan laki-laki asal Amuriyah, sosok yang diikutinya untuk belajar agama dan mencari kebenaran Tuhan, ia sempat merasa kebingungan.

Berbeda dengan beberapa tokoh alim yang telah diikuti Salman sebelumnya, lelaki asal Amuriyah ini tak meninggalkan wasiat secara mendetail kepada siapa setelah ini ia hendak belajar dan mengabdikan diri.

Baca Juga: Berikut Alasan Badan Terasa Pegal dan Nyeri Saat Menjelang Menstruasi

"Wahai anakku! Saya tidak mengenal seorang pun yang berpegang pada perkara agama yang sama dengan kita.

"Namun, seorang Nabi akan datang pada masa kehidupanmu, dan Nabi ini berada pada agama yang sama dengan agama Ibrahim," ujar lelaki asal Amuryah itu.

Meski lelaki tersebut tidak secara gamblang menyebut nama Nabi yang harus ditemui Salman, namun ia menyebutkan ciri-ciri dan sifat yang dimiliki oleh penganut agama Ibrahim itu.

Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Penuntasan Zakat Fitrah dan Infaq di Tengah Wabah Virus Corona

Dikatakannya, laki-laki itu akan datang ke negeri Arab dan hijrah ke dua wilayah yang dipenuhi oleh batu-batu hitam (seolah telah terbakar api). Ada pohon-pohon kurma tersebar di tengah-tengah kedua tanah ini.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Khalid Basalamah Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x