Kemudian, ia dapat dikenali dengan tanda-tanda tertentu. Dia akan menerima dan makan hanya dari makanan yang diberikan sebagai hadiah, tetapi tidak akan makan dari sedekah. Tanda atau stempel kenabian akan berada di pundaknya.
Baca Juga: Ratusan Benda Diduga Mortir Zaman Perang Ditemukan Pekerja Tambang di Palimanan
Salman Al-Farisi dijual dan menjadi budak
Berbekal wasiat tersebut, Salman lantas meminta pedagang dari Bani Kalb untuk membawanya ke negeri Arab dan sebagai gantinya ia akan memberikan sapi-sapi dan kambing miliknya.
Namun Salman tertipu, belum sampai ke tujuan, ia diturunkan di Wadi Al-Qura (dekat Madinah), kemudian ia dijual sebagai budak kepada seorang Yahudi yang kejam.
Baca Juga: Kenali 5 Zodiak yang Membutuhkan Waktu Luang Pribadi dalam Hubungan Mereka
Tak hanya dijual sekali sebagai budak, ketika sepupu majikan Salman dari suku Yahudi Bani Quraidha di Madinah datang berkunjung, ia memutuskan untuk membeli Salman dari saudaranya itu.
Majikan baru Salman membawanya ke Madinah, tepat saat Rasulullah saw juga hendak hijrah ke kota suci di Arab tersebut.
Baca Juga: Gunakan Jasa Ojek Online, Polsek Mundu Cirebon Kirim Sembako ke Rumah Warga
Pertemuan Salman dan Nabi Muhammad saw semakin dekat