PR CIREBON - Tidur dengan lampu menyala rupanya memiliki keterkaitan dengan kualitas tidur.
Kualitas tidur disebut dapat terganggu karena adanya cahaya, seperti tidur dengan lampu kamar yang menyala.
Dengan kualitas tidur yang kurang baik dapat menyebabkan berbagai konsekuensi kesehatan, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Healthline.
Baca Juga: BLT Rp2,4 Juta untuk Anak Sekolah Cair! Segera Cek Nama Penerima Melalui Link Berikut
Lebih lanjut, adanya paparan cahaya saat tidur bisa membuat otak sulit untuk mencapai tidur yang lebih nyenyak.
Dijelaskan bahwa semakin banyak tidur yang ringan yang didapatkan pada malam hari, maka semakin banyak osilasi atau aktivitas otak untuk tidur yang lebih dalam akan terpengaruh secara negatif.
Kurang tidur akibat paparan cahaya juga dikaitkan dengan beberapa efek samping berikut ini.
Baca Juga: Berikut Ini 5 Hal yang Bisa Anda Coba untuk Move On dari Cinta Pertama
Depresi
Tidur dengan keadaan lampu menyala, dikaitkan dengan depresi.
Caha biru yang berasal dari perangkat elektronik kemungkinan akan berefek buruk pada suasana hati.
Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan lekas marah dan murung.
Oleh karena itu, anak-anak yang kurang tidur mungkin menjadi lebih hiperaktif.
Kegemukan
Baca Juga: Tiongkok Serukan Penentangan yang Kuat Terhadap Tawaran Taiwan untuk Bergabung dengan TPP
Sebuah studi pada wanita menemukan bahwa obesitas terjadi lebih banyak pada mereka uang tidur dengan lampu atau televisi yang menyala.
Disebutkan bahwa salah satu faktor penyebab obesitas yang kurang tidur, bisa jadi adalah asupan makanan.
Kecelakaan
Kualitas tidur yang tidak cukup juga bisa membuat kondisi kurang waspada pada keesokan harinya.
Itu bisa berbahaya, terutama jika seseorang mengendarai kendaraan. Orang dewasa juga bisa menjadi rentan terjatuh.
Perlu diketahui, sekarang waktunya untuk mulai tidur dengan lampu mati. Di mana kualitas tidur tergantung pada ruang yang gelap dan tenang.***