4 Efek Negatif Akibat Terlalu Sering Konsumsi Ayam Goreng, Salah Satunya Merasa Lesu

- 4 Juni 2021, 16:00 WIB
Berbagai efek negatif bagi kesehatan tubuh akibat dari terlalu sering mengonsumsi makanan ayam goreng.
Berbagai efek negatif bagi kesehatan tubuh akibat dari terlalu sering mengonsumsi makanan ayam goreng. /Eat This Not That

PR CIREBON - Siapa yang tidak suka makan ayam goreng, bagi sebagian orang makanan ini seperti sudah menjadi makanan yang wajib tersaji di meja makan setiap harinya.

Namun ayam goreng itu bukan sesuatu yang harus dinikmati secara teratur. Makan ayam goreng sesekali bukanlah masalah besar. Tapi, jika Anda memakannya setiap hari, saat itulah beberapa komplikasi bisa muncul.

Sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Eat This Not That, berikut uraian beberapa efek yang dapat Anda rasakan ketika Anda makan ayam goreng secara terus-menerus serta efek bagi kesehatan jangka panjang yang mungkin Anda hadapi.

Baca Juga: Ibadah Haji 2021 Batal, Tifatul Sembiring: Coba Lobby Diplomasi Saudi, Rukun Islam ke-5 ini

1.Perut Anda akan menjadi kembung

Makanan berlemak seperti ayam goreng lambat dicerna, artinya makanan tersebut bergerak perlahan melalui saluran pencernaan Anda dan akibatnya, dapat menyebabkan Anda kembung.

Makanan yang digoreng adalah penyebab utamanya, karena mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans, yang diketahui membuat Anda merasa tidak bisa membuka ritsleting celana.

Baca Juga: Pemberangkatan Haji Dibatalkan, DPR RI Sarankan Relokasi Anggaran Rp250 Miliar Untuk Kebutuhan Lain

Gejala-gejala ini meningkat jika Anda memiliki dispepsia fungsional, gangguan umum yang menggambarkan tanda dan gejala gangguan pencernaan berulang yang tidak memiliki penyebab yang jelas.

2.Terjadi penambahan berat badan

Jika Anda selalu memilih memasak dengan di goreng, maka bisa berisiko terjadi penambahan pada berat badan Anda.

Baca Juga: DPR RI Desak Pemerintah Bertanggung Jawab untuk Memulangkan 7300 PMI Malaysia ke Indonesia

Ini karena ayam goreng sering mengandung lebih banyak kalori daripada ayam yang tidak digoreng. Ashley Kitchens menjelaskannya apa yang terjadi pada tubuh Anda saat Anda Makan Makanan yang digoreng.

"Ketika makanan digoreng, mereka menjadi lebih padat kalori karena bagian luar makanan kehilangan air dan menyerap lemak atau minyak. Minyak yang ada di makanan yang digoreng bisa mengandung lemak trans, yang telah terbukti meningkatkan LDL Anda," ujar Ashley.

Untuk konteksnya, LDL adalah jenis kolesterol berbahaya yang dapat menyumbat arteri Anda dan menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Varian Delta Covid-19 Sekarang Dominan di Inggris, Meningkat 5.472 Kasus dalam Seminggu

3.Merasa lesu dan tidak bersemangat

Pernahkah Anda merasa lesu setelah makan beberapa sayap ayam goreng dengan kentang goreng? Ternyata, sekitar 95 persen pasokan serotonin tubuh Anda (hormon yang membuat Anda merasa baik) diproduksi oleh bakteri usus Anda.

Belum lagi, saluran pencernaan Anda dilapisi dengan jutaan sel saraf yang disebut neuron yang membantu Anda mencerna makanan dan bahkan berperan dalam mengatur suasana hati Anda.

Baca Juga: Seberapa Tidak Sabarkah Anda? Temukan Jawabannya Dalam Tes Kepribadian

Jadi, jika Anda makan banyak ayam goreng, pada dasarnya Anda mengisi usus Anda dengan bahan-bahan inflamasi dan menyebabkan lebih banyak bakteri jahat tumbuh. Ini dapat menghambat jumlah bakteri baik yang dihasilkan usus Anda dan karenanya, memengaruhi tingkat energi dan suasana hati Anda.

4.Dapat meningkatkan risiko kematian

Ini terdengar sangat dramatis, tetapi percayalah, ada fakta sains yang dapat mendukungnya.

Baca Juga: WHO: Hampir 200.000 Warga Palestina Membutuhkan Bantuan Medis Pasca Pemboman Gaza

Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan di BMJ mengungkapkan bahwa wanita yang makan satu porsi ayam goreng setidaknya sekali sehari memiliki risiko kematian 13 persen lebih tinggi dari sebab apa pun, dibandingkan dengan mereka yang tidak makan gorengan sama sekali.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Eat This Not That


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah