PR TASIKMALAYA - Banyak dikonsumsi oleh banyak orang, cuka apel ternyata dibuat dengan menggabungkan apel dengan ragi.
Ragi mengubah gula dalam apel menjadi alkohol. Bakteri kemudian ditambahkan ke dalam campuran, yang memfermentasi alkohol menjadi asam asetat.
Asam asetat membentuk sekitar 5-6% cuka apel. Ini diklasifikasikan sebagai asam lemah, tetapi masih memiliki sifat asam yang cukup kuat saat dipekatkan.
Baca Juga: Tanggapi Kritik Fiersa Besari terhadap Pemerintah, Begini Reaksi Susi Pudjiastuti!
Selain asam asetat, cuka mengandung air dan sejumlah kecil asam, vitamin, dan mineral.
Beberapa penelitian pada hewan dan manusia telah menemukan bahwa asam asetat dan cuka apel dapat meningkatkan pembakaran lemak dan penurunan berat badan, menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan meningkatkan kadar kolesterol.
Dikutip dari Healthline, berikut efek samping cuka apel:
Baca Juga: Akan Beradu Akting dengan Hani EXID, Kim Min Kyu Kini Tengah Pertimbangkan Bermain di Drama 'Idol'
1. Pengosongan perut yang tertunda