Network
PR CIREBON – Banyak mitos berkembang di masyarakat mengenai hal yang berhubungan dengan kesehatan.
Mitos kesehatan itu berkembang dan tanpa disadari, banyak disalahpahami oleh masyarakat.
Ada sejumlah penelitian yang membuktikan bahwa sejumlah mitos kesehatan yang berkembang di masyarakat itu keliru.
Baca Juga: Berikut 4 Rahasia Menemukan Cinta Abadi, Menurut Pelatih Kencan Selebriti!
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Boldsky, inilah 5 mitos kesehatan yang dibantah berdasarkan penelitian:
- Deodoran Dapat Menyebabkan Kanker
Deodoran, terutama antiperspiran, dikatakan dapat menyebabkan kanker.
Hal itu didasari karena bahan kimia yang ditemukan dalam produk tersebut dapat diserap melalui ketiak dan berakhir di jaringan payudara, mengembangkan tumor.
Namun, klaim tersebut dibantah oleh National Cancer Institute.
Baca Juga: Anang Hermansyah Tanyakan Surat Khusus untuk Krisdayanti, Ashanty Cemburu: Emang Mau Ngomong Apa?
- Keluar Dengan Rambut Basah Membuat Anda Sakit
Menghabiskan waktu di cuaca dingin tidak akan membuat Anda sakit, apalagi hanya sekedar keluar rumah dengan kondisi rambut basah.
Pilek berkembang karena virus, dan virus dapat menyebar terlepas dari kondisi cuaca.
Tetapi jika Anda sudah memiliki virus flu yang tidak aktif di tubuh, ini dapat meningkatkan risiko munculnya gejala.
Baca Juga: Viral Video Magic Penggandaan Uang Gunakan 'Jenglot', Pelaku Kini Diamankan Polisi
- Kursi Toilet Kotor Dapat Menyebarkan Penyakit Menular Seksual
Menggunakan toilet di luar rumah biasanya merupakan mimpi buruk bagi sebagian besar dari kita.
Mitos yang berkembang mengatakan penyakit menular seksual (PMS) dapat ditularkan jika kita menggunakan toilet umum.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada kemungkinan virus, bakteri, atau parasit masuk ke tubuh Anda, kemungkinan mengembangkan PMS sangat rendah.
Baca Juga: Ratusan Keluarga Penerima Manfaat di Kecamatan Warungkondang Keluar dari Program Keluarga Harapan
- Kopi Dapat Menghambat Perkembangan Masa Kecil
Tak sedikit orang tua yang tidak membolehkan anaknya untuk minum kopi, dengan alasan dapat menghambat pertumbuhannya.
Bagaimanapun, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara konsumsi kopi dan gangguan pertumbuhan pada anak-anak.
Namun, hati-hati dengan kopi sachet karena mengandung banyak gula yang tentu tidak menyehatkan.
Baca Juga: Demi Mempererat Silaturahmi, Paguyuban Garut PASGAR Kunjungi Kabupaten Cianjur
- Semakin Besar Badan Anda (Gemuk), Semakin Kurang Sehat Anda
Mitos ini berkembang luas di masyarakat. Dan, keliru apabila kita menghubungkan berat badan dan kesehatan.
Kesalahpahaman umum bahwa menjadi besar atau gemuk berarti seseorang tidak sehat sudah ketinggalan zaman.
Ukuran tubuh seseorang bukanlah indikator kesehatan mereka secara keseluruhan.
Penting bagi kita untuk berhenti berfokus pada berat badan, dan sebaliknya fokus pada kecenderungan genetik yang dikombinasikan dengan perilaku kesehatan yang positif.
Contohnya seperti kebiasaan makan, olahraga, tidur, dan lainnya.***
