Network
PR CIREBON - Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov sekali lagi menyanggah penyelidikan yang dilakukan oleh pemimpin partai oposisi, Alexei Navalny.
Alexei Navalny sebelumnya mengatakan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, memiliki istana yang di dalamnya dia menjadi tsar.
Dmitry Peskov mencemooh laporan penyelidikan tersebut sebagai mitos yang luar biasa.
Baca Juga: Survei Terbaru Tunjukkan Mayoritas Kecil Orang Amerika Inginkan Donald Trump Dihukum Senat
Dmitry Peskov menyampaikan pada wartawan bahwa dia telah menolak laporan tersebut beberapa hari yang lalu.
"Kami mengatakan kalau itu tidak benar, dan spekulasi tentang hubungan Presiden Putin dengan beberapa fasilitas di Gelendzhik tidak benar. Itu hanya bohong," kata Dmitry Peskov
Sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency pada Jumat, 22 Januari 2021.
Baca Juga: James Bond 'No Time To Die' Kembali Tunda Dijadwalkan Rilis Oktober 2021
Dmitry Peskov menuturkan Putin tidak ada hubungannya dengan itu semua.
Menurut juru bicara kremlin itu seluruh kompilasi dan file yang terkandung dalam laporan tersebut adalah mitos yang luar biasa.
Dia menekankan Putin tidak menggunakan fasilitas Gelendzhik, dan menambahkan bahwa dia tidak tahu apakah kepala negaranya pernah mengunjunginya atau tidak.
Baca Juga: Soal Serangan Teroris di Irak, Mustafa Al-Kazemi: Kami Tidak Membiarkannya Terulang
Juru bicara menolak membicarakan kemungkinan pemilik istana Gelendzhik.
“Siapa pemiliknya sama sekali bukan urusan saya. Ada banyak fasilitas komersial di negara kita, banyak pengusaha besar dan kecil yang bisa membangun fasilitas apapun asalkan mematuhi hukum Rusia,” ujar Dmitry Peskov.
Dmitry Peskov menolak membicarakan kemungkinan keterlibatan Direktorat Administrasi Kepresidenan dalam pembangunan fasilitas Gelendzhik.
Baca Juga: Desak Anies Baswedan Jawab soal Sejumlah Dana, Ferdinand Huatahaean: Ngeri Kali Kau Nies
“Direktorat Administrasi Kepresidenan adalah organisasi besar yang mengelola harta benda negara, mengontrol kegiatan konstruksi dan restorasi"
"Bukan berarti presiden ada kaitannya dengan fasilitas tersebut,” pungkas Dmitry Peskov.***
