Perlukah Salat Witir Lagi saat Tahajud Apabila Telah Dikerjakan Selepas Tarawih?

2 Mei 2020, 02:00 WIB
ILUSTRASI seorang muslim beribadah salat //pexels/Ari Arapoglu

PIKIRAN RAKYAT - Bulan suci Ramadhan banyak dimanfaatkan umat Muslim seluruh dunia untuk meraup sebanyak-banyaknya pahala, menyusul Allah Swt telah menjajikan akan melipatgandakan setiap amal kebaikan.

Sesuai dengan Hadist riwayat Imam Muslim yang menunjukan betapa luasnya rahmat dan karunia yang Allah Swt berikan untuk umatnya di bulan Ramadhan, dengan melipatgandakan pahala kebaikan.

Baca Juga: Kalahkan Hawa Nafsu, Berikut 5 Trik Cepat Redam Emosi di Bulan Ramadhan

Terlebih ibadah malam, salat tahajud memiliki keutamaan tertinggi baik di bulan biasa, apalagi saat bulan suci Ramadhan, sehinga melaksanakan salat tahajud sangat dianjurkan.

Bahkan mengenai keutaman melaksanakan salat tahajud ini, Allah Swt berfirman dalam A-Quran surah Al-Israt: 79.

Baca Juga: Motor Matic Bekas Masih Diburu di Tengah Covid-19, Harga Murah Dibanderol Rp 2-5 Jutaan

                                                                        وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَاماً مَحْمُوداً

Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji,” (QS. Al-Isra’t: 79).

Namun, merujuk pada tradisi yang dijalankan di Indonesia saat bulan suci Ramadhan, pelaksanaan salat witir seringkali dilaksanakan selepas menjalankan salat tarawih.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Dosa Kejahatan di Bulan Ramadhan Dilipatgandakan Layaknya Pahala

Sehingga memunculkan berbagai problematika, salah satunya ketika seseorang berkeinginan melaksanakan salah tahajud sesudah itu. Bolehkah salat tahajud setelah witir itu tidak dilakukan?

Jika diperbolehkan, apakah setelah salat tahajud ia disunnahkan untuk mengulang salat witirnya lagi, agar salat witir tetap menjadi penutup salat malam?

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs NU Online, para ulama mazhab Syafi'i menjelaskan bahwa salat tahajud selepas salat witir diperbolehkan, karena perintah untuk menjadikan salat witir sebagai penutup, bukan suatu hal yang wajib.

Baca Juga: Waspadai! 5 Tanda pada Kulit yang Diidentifikasi sebagai Gejala Covid-19 Menurut Ilmuwan

Namun, alangkah lebih baik bagi umat Muslim yang memilki niat mengamalkan salat tahajud agar menunda pelaksanaan salat witir, dan mengakhirkannya saat salat tahajud nanti.

Kemudia, apabila terlanjut dilakukan ketika witir (seperti saat Ramadhan), maka tidak perlu dilakukan kembali, atau mengulang salat witir lagi.

Baca Juga: Bentuk Pansus Gugus Tugas Covid-19, Wali Kota Cirebon Beri Apresiasi Langkah DPRD

Hal itu disampaikan dalam kitab Rahmah al-Ummah:

                                                            وإذا أوتر ثمّ تهجّد لم يعده على الأصح من مذهب الشافعى ومذهب أبي حنيفة


Apabila seseorang telah melaksanakan shalat witir kemudian ia hendak bertahajud, maka shalat witir tidak perlu diulang menurut qaul ashah dari mazhab Syafi’i dan Mazhab Abi Hanifah” (Syekh Muhammad bin Abdurrahman, Rahmah al-Ummah, hal. 55)

Baca Juga: Suriah Laporkan Gempuran Udara Helikopter Israel dengan Serangan Rudal

Berdasarkan keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa melaksanakan salat tahajud selepas witir adalah hal yang tidak perlu dipermasalahkan.

Lebih lanjut, tidak perlu untuk mengulang kembali salat witir, menurut qaul ashah (pendapat terkuat) dalam mazhab Syafi'i.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id

Tags

Terkini

Terpopuler