PR CIREBON – Seperti diketahui, kayu manis adalah sejenis rempah-rempah yang sering digunakan untuk memasak, bahkan hampir selalu tersedia di dapur.
Di dalam kayu manis terdapat tiga kandungan minyak yang sangat penting yaitu, cinnamaldehyde, eugonol, dan camphor.
Ternyata kayu manis ini bukan hanya sekedar rempah-rempah biasa, dia juga memiliki manfaat untuk mencegah penyakit diabetes.
Karena pada bagian akar, kulit, dan daun kayu manis mengandung senyawa anti-diabetes.
Berikut adalah beberapa manfaat yang dimiliki kayu manis untuk diabetes, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Boldsky.
Mengatur glukosa darah preprandial
Kadar gula di dalam tubuh sebelum makan itulah yang dimaksud dengan glukosa darah preprandial.
Kandungan alami cinnamaldehyde yang dimiliki kayu manis tersebut, ditunjukkan efektif dalam mengatur glukosa darah preprandial pada orang dewasa.
Di dalam kayu manis mengandung bahan-bahan yang dapat meniru insulin, juga dapat mengaktifkan protein kinase dan meningkatkan penyerapan glukosa.
Baca Juga: Soal Aksi Bobotoh Persib, Eko Maung: Bisa Jadi Alasan Pemerintah Hentikan Liga 1
Karena bahan-bahan tersebutlah, kayu manis efektif untuk mengatur kadar glukosa preprandial.
Kayu manis dapat memperbaiki gangguan kadar glukosa preprandial dalam tubuh, jika dikonsumsi 500mg dalam sehari dengan rentang waktu tiga bulan.
Meningkatkan glukosa darah postprandial
Berbeda dengan preprandial, glukosa darah postprandial ini justru berkaitan dengan kadar gula dalam tubuh setelah melakukan aktifitas makan.
Peningkatan glukosa darah setelah makan, sangat berperan penting dalam menunjukkan risiko diabetes terhadap orang dewasa yang sehat.
Glukosa darah setelah makan juga menunjukkan keberhasilan manajemen pada orang-orang penderita diabetes.
Baca Juga: Baim Wong Unggah Foto Anak, Komentar Netizen Malah Tak Nyambung hingga Sebut Sifat Aslinya Keluar
Kandungan antioksidan yang tinggi dan polifenol yang terdapat pada bubuk atau teh kayu manis, dapat menurunkan glukosa darah postprandial.
Bahkan dapat mencegah terkena risiko diabetes, bagi orang sehat mengkonsumsi 5 gram bubuk kayu manis setelah makan dapat menurunkan kadar glukosa postprandial.
Menurunkan kadar kolesterol
Memiliki kadar kolesterol yang berlebihan pada orang sehat, dapat berisiko terkena diabetes. Karena secara umum kolesterol dan diabetes berkaitan.
Kadar kolesterol ini jika menyerang pada penderita diabetes, maka akan mengakibatkan penyakit komplikasi seperti penyakit jantung.
Kayu manis ini memiliki efek yang baik pada dislipidemia yaitu, faktor risiko diabetes dan penyakit komplikasi menurut Nutrition Journal.
Baca Juga: Kembali Cair pada Oktober 2021, Inilah Cara Cek Daftar Penerima BLT Anak Sekolah
Bukan hanya mengatur kadar glukosa darah, kayu manis juga dapat bermanfaat bagi indeks massa tubuh dan lingkar pinggang.
Mencegah resistansi insulin
Salah satu penyebab dari berkembangnya pradiabetes dan kemudian menjadi diabetes adalah resistansi insulin.
Baca Juga: Baim Wong Jadi Trending Gegara Marah ke Kakek-kakek, Netizen Geram dan Sebut Tidak Sopan
Peningkatan jumlah glukosa dalam tubuh ini terjadi akibat resistansi insulin, yaitu suatu kondisi di mana sel-sel gagal mengambil glukosa untuk kemudian mengubahnya menjadi energi.
Kandungan cinnamaldehyde dapat bekerja pada sel, dan membantu meningkatkan fungsi gamma pankreas.
Hal itu mampu meningkatkan sel untuk memanfaatkan glukosa dan mengontrol kadar glukosa.
Baca Juga: 5 Pasangan Bromance Drama Korea Paling Tak Terlupakan, Salah Satunya Lee Min Ho dan Woo Do Hwan
Mengurangi risiko komplikasi diabetes
Kemudian ada lagi salah satu penyebab dari diabetes dan komplikasi yaitu stress oksidatif.
Tidak terkontrolnya kadar glukosa pada penderita diabetes, dapat menyebabkan terjadinya penyakit komplikasi lainnya.
Baca Juga: Pejuang Diet Wajib Tahu, Berikut 9 Buah Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan, Salah Satunya Kiwi
Seperti penyakit jantung, neuropati, penyakit mata, Alzheimer, dan kerusakan kaki.
Kandungan antioksidan yang tinggi dan aktivitas antidiabetes, akan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko komplikasi yang berhubungan dengan diabetes.***