Kemenkes Sampaikan Sumber-sumber Vitamin D dan Layanan Obat Gratis Pasien Isoman Baru di Wilayah Jabodetabek

14 Juli 2021, 21:20 WIB
(Ilustrasi vitamin D) Kemenkes dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 sampaikan keterangan sumber vitamin D dan perluas layanan Telemedicine. /UNSPLASH/Michele Blackwell

PR CIREBON — Menjaga imunitas tubuh guna mencegah terpapar Covid-19 salah satunya adalah dengan banyak mengonsumsi vitamin D.

Untuk itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan apa saja yang menjadi sumber vitamin D.

Salah satu sumber vitamin D yang paling mudah didapat adalah sinar matahari, yang juga diperlukan tubuh untuk pembentukan tulang baru.

Baca Juga: Agar Terhindar dari Getaran Negatif! Inilah 4 Kesalahan yang Harus Dihindari Ketika Menata Rumah

Adapun, sumber vitamin D lainnya terdapat dalam ikan laut, seperti ikan salmon, ikan tuna, minyak ikan, susu dan produk olahannya, hati, kuning telur, serta jamur.

Dipaparkan Kemenkes, untuk pengaktifan vitamin D dengan sinar matahari, baiknya dilakukan dengan berjemjur pada pagi hari sejak terbit sampai jam 09.00 dan sore jam 15.00 sampai matahari terbenam selama 10 hingga 15 menit.

Di samping itu, dalam upaya penanganan Covid-19, Kemenkes menyampaikan perluasan layanan konsultasi dan pengiriman obat gratis yang dilakukan melalui layanan Telemedicine untuk pasien Covid-19 isolasi mandiri hingga keempat wilayah, yakni Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).

Baca Juga: 4 Zodiak yang Cerdik dan Mudah Memanipulasi, Scorpio Bermain-main dengan Pikiran Orang!

Semula telah diujicobakan di wilayah Jakarta pada 7 Juli 2021 lalu.

Layanan Telemedicine dihadirkan untuk memudahkan masyarakat terutama yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Yang mana, pasien isoman bisa berkonsultasi kesehatan secara virtual tak perlu lagi harus datang ke rumah sakit.

Baca Juga: Pemerintah China Umumkan Korban Tewas dalam Kejadian Hotel Runtuh Capai 17 Orang

Serta, untuk mengurangi beban keterisian tempat tidur di rumah sakit, layanan ini pun bisa digunakan untuk pasien bergejala sedang, berat, serta kritis.

Total terdapat 11 platform Telemedicine di Indonesia hasil kerjasama dengan Kemenkes, di antaranya Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat dan Getwell.

Alur pelayanan Telemedicine Covid-19 lebih ringkas, di mana pasien isoman tak perlu lagi mengirim pesan ke apotik Kimia Farma.

Baca Juga: Singgung Karma Akibat Perbuatannya yang Membela Alfath Fathier, Nadia Christina: Nyesel Banget

Tetapi, cukup mengisi form pemesanan obat dan mengunggah KTP di platform Telemedicine, kesemuanya bisa langsung diproses secara otomatis, maka lebih efektif dan efisien.

Namun, apabila tidak mendapatkan pesan WhatsApp (WA) pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id.

Bagi yang mendapat WA pemberitahuan, pasien isoman bisa melakukan konsultasi secara online dengan dokter di salah satu dari 11 layanan Telemedicine.

Baca Juga: Seorang Pemuda Bekasi Tewas Tertabrak Truk Akibat Ingin Buat Konten

Caranya, klik link yang ada di pesan WhatsApp dari Kemenkes atau pada link yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id/panduan.

Lalu memasukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis.

Akan tetapi, tak semua jenis obat diberikan gratis, cuma ada dua paket obat yang ditanggung Kemenkes RI.

Baca Juga: Lagi, Kanada Temukan Ratusan Kuburan Pribumi Tak Bertanda, Kini dari Suku Penelakut

Paket A (Orang Tanpa Gejala) berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari.

Paket B (bergejala ringan) berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari, Azithromisin 500mg sebanyak 5 butir konsumsi sehari sekali, Oseltamivir 75mg sebanyak 14 butir konsumsi dua kali sehari dan parasetamol tab 500 mg sebanyak 10 butir (apabila dibutuhkan).

Untuk pengiriman obat dan/atau vitamin dari apotek Kimia Farma ke alamat pasien isoman akan dibantu oleh jasa ekspedisi SiCepat.

Baca Juga: Singgung Mensos Risma, Christ Wamea: Jangan Kira Papua Tempat Pembuangan ASN yang Tak Becus Bekerja!

Untuk itu, pastikan pengisian alamat pengiriman di platform telemedicine sudah benar, sesuai dengan alamat pasien.

Dimasa pandemi Covid-19 sekarang ini, layanan Telemedicine menjadi salah satu opsi terbaik untuk tetap memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan risiko kesehatan yang seminimal mungkin.

Sebab, antara pasien dan dokter tak perlu bertatap muka langsung.

Baca Juga: 4 Sifat Ini Perlu Dimiliki oleh Pasangan Zodiak Sagitarius yang Jujur dan Blak-blakan, Salah Satunya Peka

Rencananya, Kemenkes RI akan terus berupaya memperluas pelayanan Telemedicine Covid-19.

Setelah di Jabodetabek, ke depan layanan Telemedicine Covid-19 ini akan secara bertahap dikembangkan di ibu kota-ibu kota provinsi.***

Editor: Asri Sulistyowati

Tags

Terkini

Terpopuler