PR CIREBON - Makanan olahan kedelai merupakan salah satu yang disukai masyarakat Indonesia.
Beberapa makanan olahan kedelai yang jadi primadona di masyarakat yakni tempe, tahu, dan kecap.
Selain terjangkau, makanan olahan kedelai terbilang kaya akan manfaat bagi kesehatan.
Baca Juga: Vaksinasi Dimulai, Simak Berikut Manfaat Vaksin bagi Tubuh Manusia
Dilansir Cirebon.Pikiran-rakyat.com dari Healthline, makanan olahan kedelai rupanya dapay membantu menurunkan kadar kolesterol.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet dengan mengonsumsi makanan olahan kedelai dapat membantu menurunkan LDL atau kolesterol jahat.
Di sisi lain, makanan olahan kedelai mampu meningkatkan HDL sebagai kolesterol baik.
Baca Juga: Ternyata Gejala Covid-19 Bisa Dilihat Melalui Kuku dan Daun Telinga, Begini Penjelasannya
Misalnya, satu ulasan baru-baru ini menunjukkan bahwa asupan rata-rata 25 gram protein kedelai per hari dapat membantu mengurangi kadar kolesterol total dan LDL sekitar 3 persen.
Dalam praktiknya, pengurangan mungkin lebih besar ketika seseorang mengonsumsi protein kedelai daripada protein hewani.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi hal ini.
Baca Juga: Sering Dianggap Remeh, 5 Makanan Ini Ternyata Mampu Meredakan Stres
Ulasan lain menunjukkan bahwa diet kaya kedelai dapat membantu mengurangi kadar kolesterol total dan LDL sebesar 2-3 persen.
Mereka juga dapat meningkatkan kolesterol HDL sebesar 3 persen dan menurunkan kadar trigliserida sekitar 4 persen.
Saat ini, orang dengan faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi, obesitas, atau diabetes tipe 2, tampaknya termasuk orang yang paling diuntungkan dari pola konsumsi makanan kaya kedelai.
Baca Juga: 2 Nutrisi yang Terkandung dalam Wortel Ternyata Bisa Tingkatkan Kesuburan Pria
Selain itu, makanan olahan kedelai, seperti kedelai, tahu, tempe, dan edamame, tampaknya mampu meningkatkan kadar kolesterol.
Manfaat ini tentu saja lebih banyak daripada mengonsumsi produk suplemen kedelai olahan.***