Network
SABACIREBON - PT Pertamina (Persero) telah melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi per 1 November 2023.
Dalam penyesuaian tersebut, beberapa jenis BBM mengalami penurunan harga, sementara BBM subsidi tetap stabil.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan penyesuaian harga BBM non-subsidi ini adalah bagian dari kebijakan perusahaan untuk mengikuti perubahan harga pasar.
Baca Juga: Arab Saudi sebagai Tuan Rumah Tunggal Piala Dunia Putra 2034: Keprihatinan Terkait Hak Asasi Manusia
Dalam keterangannya di Jakarta, Fadjar menyatakan bahwa Pertamina berkomitmen untuk menjaga daya beli masyarakat dengan menawarkan harga BBM yang kompetitif.
Ia juga menekankan upaya Pertamina dalam menjaga kinerja rantai pasokannya, termasuk fleksibilitas dalam memperoleh minyak mentah (crude oil), sehingga harga produk BBM dapat tetap bersaing di pasar.
Selain itu, perusahaan juga melakukan efisiensi biaya produksi untuk memastikan harga BBM Pertamina tetap bersaing.
Baca Juga: Jadwal Hylo Open 2023 Hari Ini 1 November & Link Live Streaming
Penurunan harga BBM tersebut adalah implementasi dari Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang mengubah regulasi tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Menurut regulasi tersebut, harga BBM akan mengalami penyesuaian setiap bulan sesuai dengan harga pasar. Masyarakat diharapkan dapat memantau perubahan harga ini melalui situs Pertamina atau aplikasi MyPertamina.
Baca Juga: Palestina Berharap Mengakhiri Permusuhan dengan Israel
Sebagai contoh, harga BBM Pertamina di DKI Jakarta per 1 November 2023 adalah sebagai berikut: Pertalite Rp10.000 per liter, Pertamax Rp13.400 per liter, Pertamax Turbo Rp15.500 per liter, Dexlite Rp16.950 per liter, Pertamina Dex Rp17.750 per liter, dan Pertamax Green 95 Rp15.000 per liter.
Dibandingkan dengan harga sebelumnya pada Oktober 2023, terdapat beberapa penurunan harga, menunjukkan upaya Pertamina untuk tetap memberikan harga yang bersaing di pasaran dan mendukung daya beli masyarakat.***
