Naiknya Harga BBM Mendorong Peningkatan Penumpang Moda Transportasi Publik, TransJakarta

- 29 September 2022, 21:22 WIB
Seorang penumpang turun dari Bus Listrik TransJakarta di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu 13 Juli 2022
Seorang penumpang turun dari Bus Listrik TransJakarta di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu 13 Juli 2022 /

SABACIREBON-Naiknya Bahan Bakar Minyak(BBM) beberapa waktu lalu telah mendorong peningkatan penumpang transportasi publik, khususnya TransJakarta.

Peningkatan penumpang yang terlihat dari naiknya jumlah pelanggan transportasi publik, TransJakarta, hingga 10 persen dalam sebulan dan kenaikan signifikan dalam hitungan dua hari di bulan yang sama.

Baca Juga: Inilah Alasan Laki laki Lebih Rentan Terserang Penyakit Jantung dari pada Perempuan

Data menunjukkan, peningkatan penumpang moda transportasi publik tersebut bisa terlihat dari data ada 707 ribu penumpang per 26 Agustus yang meningkat menjadi 784 ribu pada 26 September, kemudian meningkat lagi menjadi 792 ribu penumpang per 28 September 2022.

Peningkatan penumpang bus TransJakarta  membuktikan lebih banyak lagi warga yang menggunakan transportasi publik. Artinya, secara tidak langsung juga telah berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.

Baca Juga: PGB Golf Bali Tour Diikuti 50 Peserta Sukses dan Mengesankan

Hal tersebut diungkapkan Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta Anang Rizkani Noor, di Jakarta, Kamis 29 September 2022.

Peningkatan angka pelanggan ini, lanjut Anang, juga didukung dengan upaya TransJakarta dalam memperluas jangkauan layanan, dengan upaya seperti pembukaan rute-rute baru, penambahan jam layanan, waktu operasional serta penambahan jumlah armada.

Baca Juga: Raksasa Penyewaan Kendaraan Hertz, Pesan 175.000 Kendaraan Listrik dari GM

"Kemudian, meski harga BBM naik, tarif TransJakarta tetap Rp3.500 untuk seluruh layanan koridor maupun non koridor, Rp0 untuk layanan Mikrotrans dan bus tingkat serta Rp20 ribu untuk layanan premium Royaltrans," ucap Anang.

Upaya ini, kata dia, sejalan dengan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan akses layanan transportasi publik hingga 95 persen dari cakupan wilayah.

Baca Juga: Korban Ferdy Sambo : Kombes Pol Murbani Budi Pitono Disanksi Demosi Satu Tahun

"TransJakarta juga melakukan perpanjangan jam layanan operasional hingga 24 jam. Kemudahan ini semoga membantu mobilitas masyarakat," ucapnya. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x