Presiden Jokowi Ambisius Targetkan Ekonomi 2021 Capai 5,5 Persen, Apindo: Plus 2 Persen Bagus

- 16 Agustus 2020, 20:31 WIB
Pertumbuhan ekonomi ilustrasi
Pertumbuhan ekonomi ilustrasi /

PR CIREBON - Presiden Joko Widodo belum lama ini memasang target pertumbuhan ekonomi tahun depan akan mencapai 4,5 persen-5,5 persen.

Maka sontak saja, ini mendapat sorotan dari Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani menilai target pertumbuhan ekonomi pada 2021 sebesar 4,5-5,5 persen terlalu ambisius, apalagi saat Indonesia masih menghadapi situasi pandemi Covid-19.

"Menurut saya, terlalu ambisius, dalam situasi normal pada 2019 tumbuh 5,02 persen, itu belum ada pandemi. Sekarang dengan pandemi, ini kita masih struggle untuk kuartal III 2020, berusaha agar tidak turun lebih dalam lagi. Kalaupun minus, mungkin minus 2 persen (kuartal III)," ungkap Hariyadi di Jakarta pada Sabtu, 15 Agustus 2020.

Baca Juga: Amien Rais Bersikap Bak Peribahasa, Sibuk Serang Presiden Jokowi saat Mumtaz Arogan Coreng Nama Baik

Singkat, Hariyadi menyatakan Presiden Jokowi butuh upaya luar biasa untuk bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi 4,5 persen pada tahun depan tersebut.

"Kendala utama memang di Covid-19 ini. Selama belum bisa dituntaskan, kita dibayangi kondisi yang menghambat. Makanya target itu ambisius. Perkiraan kami, bisa plus 2 persen saja sudah bagus," jelas Hariyadi, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Sedangkan, Hariyadi juga mengapresiasi upaya pemerintah mendorong daya beli masyarakat dengan mengalokasikan bantuan sosial.

Baca Juga: Kemunduran Indonesia saat Sudah 75 Tahun Merdeka, Mantan Menteri Tawarkan Roadmap RI Maju Berdaulat

Dengan upaya itu, pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat terdongkrak dari konsumsi rumah tangga yang memang jadi kontributor utama.

"Tapi, ini belum cukup kuat untuk membangkitkan ekonomi kita sebesar yang ditargetkan tadi yaitu 4,5-5,5 persen," pungkas Hariyadi.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x