Network
PR CIREBON - Belum lama ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato dengan menyatakan perekonomian dunia yang mencakup hampir semua negara sedang macet akibat pandemi, bahkan mengibaratkan kemacetan itu serupa sebuah komputer hang.
Namun rupanya, pernyataan ini kembali menuai kritik dari mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli yang menilai ekonomi Indonesia sebetulnya sudah krisis atau defisit sebelum ada pandemi Covid-19.
Bahkan, Rizal menyebut cara jitu buat halau ekonomi serupa komputer hang yang tergantung kinerja operatornya.
Baca Juga: Soal Kasus Jerinx SID, DPR: Warga Biasa Ditahan, Pejabat Klaim Penangkal Covid-19 Dibiarkan
"Kalau komputer hang yang enggak canggih operatornya, kan tinggal (tekan) ctrl alt delete," ungkap Rizal dalam diskusi virtual pada Jumat, 14 Agustus 2020.
Sedangkan menurutnya, saat ini seharusnya para pejabat juga bisa melakukan restart lebih awal. Hanya saja, bila itu tidak bisa dilakukan, maka berarti permasalahan itu ada pada diri para pejabat.
"Kalau restart aja pejabat tidak bisa, itu yang hang bukan hanya komputer saja, tapi ada yang lain. Sebenarnya ada jalannya kok," jelas Rizal, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.
Baca Juga: Indonesia Bersiap Buka Wisata Lokal ke Internasional, Erick Thohir: Kami Buat Rem Turis Asing
Tak lupa, Mantan Menko Maritim itu juga mengkritik bantuan langsung tunai atau insentif yang diberikan sebesar Rp600 ribu per bulan untuk karyawan swasta bergaji di bawah Rp5 juta.
Secara gamblang, ia mengatakan ada mayoritas pekerja informal yang sebetulnya lebih membutuhkan. Mereka gajinya bahkan jauh di bawah Rp5 juta.
