Gelar Operasi Pasar, 12 Ton Gula Pasir Digelontorkan Bagi Masyarakat Kota Cirebon

- 18 Mei 2020, 07:00 WIB
Kegiatan Operasi Pasar Gula Pasir di Sejumlah Pasar di Kota Cirebon.*
Kegiatan Operasi Pasar Gula Pasir di Sejumlah Pasar di Kota Cirebon.* //PR/ EGI SEPTIADI

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 12 ton gula pasir digelontorkan kepada masyarakat Kota Cirebon. Operasi pasar gula pasir ditujukan untuk stabilisasi harga gula yang hingga kini masih tinggi, Minggu 17 Mei 2020.

Penggelontaran gula pasir dilakukan di tiga pasar, yakni Pasar Pagi, Pasar Jagasatru, dan Pasar Kanoman. 

“Masing-masing pasar mendapatkan 4  ton,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, drh. Maharani Dewi di Pasar Pagi, Minggu, 17 Mei 2020.

Baca Juga: Kerap Dijadikan Tempat Pacaran, Rumah Pohon di Kebon Pelok Dibongkar Satpol PP Kota Cirebon

Harga jual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp 12.500 per kg. Masyarakat bisa membeli gula pasir namun dibatasi jumlahnya.

“Satu orang hanya bisa membeli 2 kg,” ungkap Maharani.

Dijelaskan Maharani, penjualan gula pasir sesuai dengan harga HET ini merupakan upaya untuk menstabilkan harga gula pasir yang selama ini tinggi. 

“Sudah cukup lama harga gula pasir ada di angka Rp 18 ribu,” lanjut Maharani.

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Kekurangan Nakes, Benarkah RSUD Soetomo Buka Lowongan Relawan Covid-19?

Untuk itu, dilakukan operasi pasar gula pasir yang merupakan program dari Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.

Berdasarkan pantauan, masyarakat terlihat antri dengan tertib untuk membeli gula pasir. Setelah didata, mereka melakukan antrian dengan tetap memperhatikan physical distancing dan tidak saling berdekatan satu sama lain.

Minat warga untuk membeli gula tinggi dan gula pasir yang digelontorkan telah habis terjual.

Baca Juga: Dubes Tiongkok untuk Israel Ditemukan Tak Bernyawa di Kediamannya

Sementara itu, Direktur PT Industri Gula Nusantara, Burhan, selaku pemasok gula pasir mengungkapkan, operasi pasar gula pasir yang dilakukan hmerupakan upaya untuk membantu masyarakat mendapatkan gula pasir sesuai dengan HET.

“Kami selaku produsen menggandengan pemerintah, termasuk pemerintah daerah turun langsung ke pasar,” ungkap Burhan.

Mereka memotong jalur distribusi dan terjun langsung ke pasar tradisional agar masyarakat bisa mendapatkan gula pasir dengan harga yang lebih terjangkau menjelang lebaran ini.

Baca Juga: Terinjak Warga saat Cari Burung, Temuan Kerangka Manusia Tanpa Identitas Buat Geger Warga Bekasi

Dijelaskan Burhan, PT IGN yang berlokasi di Kendal, Jateng, telah beberapa kali melakukan sejumlah operasi pasar.

Seperti di Solo, Demak, Kabupaten Semarang, Batang, Kendal dan lainnya. operasi pasar akan dialakukan hingga hari terakhir menjelang lebaran.

“Kalau pemerintah masih butuh, kita siap untuk memasok,” ungkap Burhan.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x