Network
PIKIRAN RAKYAT - Beredar unggahan poster yang berisi sejumlah persyaratan untuk menjadi tenaga sukarelawan membantu menangani pasien Virus Corona (Covid-19) di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Lebih detail, sejumlah persyaratan yang disebutkan tersebut dikirimkan ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Jawa Timur.
Bahkan tak hanya persyaratan, poster itu juga mencantumkan juga sejumlah keuntungan jika bergabung menjadi sukarelawan.
Baca Juga: Dinilai Bisa Tangkal Virus Corona, Petani Nanas di Riau Banjir Pesanan hingga Mencapai 55 Ribu Buah
Adapun narasi lengkap dapat terlihat dalam gambar sebagai berikut:
Baca Juga: Menderita Penyakit Kawasaki yang Dipicu Covid-19, Seorang Bayi 8 Bulan Meninggal Dunia
Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax, terdapat pernyataan dari pihak RS yang membantah isu penerimaan sukarelawan yang beredar tersebut.
Melansir dari akun resmi RSUD Soetomo Surabaya, @rsudrsoetomo, ditegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
"WARNING !!! Dihimbau kepada Sobat Sehat Soetomo dan Seluruh Masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap berita / postingan yang belum jelas kebenarannya.
Baca Juga: Sempat Menurun, Kasus Covid-19 di Bandung Menaik Lagi Menjelang Berakhirnya PSBB Jawa Barat
"Harus tetap Saring sebelum Sharing ya. Berita / Postingan yang beredar tersebut HOAX." demikian bunyi narasi klarifikasi dari instagram resmi RSUD Dr. Soetomo Surabaya, @rsudsoetomo.
Sementara itu, bila ingin mendaftarkan diri sebagai relawan penanganan Covid-19 di wilayah Jawa Timur, pengumuman dan pendaftaran resmi akan diberitahukan dalam situs resmi Pemprov Jawa Timur. Salah satunya dalam situs resmi Rekrutmen Relawan Covid Jatim.
Namun sejauh ini, belum ada penerimaan relawan penanganan Covid-19 di Jawa Timur. Bahkan, pembukaan pendaftaran terakhir pada April 2020.
Baca Juga: Pelaku Curanmor R4 di Kecamatan Harjamukti Cirebon Ditangkap, Dua Lainnya Masih Diburu
Informasi penerimaan relawan penanganan Covid-19 di RSUD Soetomo Surabaya adalah hoaks. Penerimaan relawan penanganan Covid-19 akan diberitahukan pada laman resmi Pemprov setempat.
