Cek Fakta: Benarkah Peneliti AS Dikabarkan Tewas Dibunuh akibat Ingin Ungkap Fakta Baru Corona?

- 17 Mei 2020, 16:55 WIB
Dr. Bing Liu merupakan peneliti yang diduga hampir menyelesaikan temuan penting terkait virus corona.*
Dr. Bing Liu merupakan peneliti yang diduga hampir menyelesaikan temuan penting terkait virus corona.* /

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar dalam media sosial telah meninggal dunia seorang peneliti bernama Bing Liu dari Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat.

Dalam narasi itu, disebutkan klaim Polisi Amerika Serikat yang menilai kematian Bing Liu ada terkait dengan penelitian yang dilakukannya seputar Covid-19.

Terlebih, ia diketahui sebagai peneliti komputasi dan sistem biologi di Sekolah Kesehatan Universitas Pittsburgh.

Baca Juga: Pelaku Curanmor R4 di Kecamatan Harjamukti Cirebon Ditangkap, Dua Lainnya Masih Diburu

"Kepolisian setempat telah menegaskan jika pembunuhan Bing Liu ada kaitannya dengan penelitian yang dilakukannya seputar Covid-19," demikian narasi yang ditulis pengguna instagram, @sobatqolbu.

Selain itu, pengguna ini juga mengunggah foto Bing Liu yang di bawahnya diberi tulisan sebagai berikut:

"Nyaris ungkap temuan penting seputar virus Corona, profesor ini tewas dibunuh. Jenazah ditemukan dengan sejumlah luka tembakan di kepala, leher dan perut."

Baca Juga: Viral dan Tuai Kecaman, Penduduk di Sarawak Bunuh Ikan Pari Raksasa Air Tawar yang Terancam Punah

Adapun dalam unggahan narasinya, akun ini menjelaskan bahwa pelaku yang dipercaya membunuh Bing Liu bernama Hao Gu, 46 tahun. Ia ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa setelah diduga melakukan bunuh diri.

Pihak kepolisian mengatakan bahwa Hao Gu diduga membunuh Bing Liu di kediamannya sebelum akhirnya bunuh diri di mobilnya. Polisi meyakini pelaku dan korban saling mengenal satu sama lain.

Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Kominfo RI dan USA Today, terdapat fakta yang berbeda dengan narasi yang beredar dalam media sosial tersebut.

Baca Juga: Kematian Capai 1.089 Orang, Indonesia Tempati Urutan ke-33 Kasus Sebaran Covid-19 Secara Global

Secara pasti, klaim bahwa polisi Amerika Serikat menyebut kematian Bing Liu terkait dengan risetnya soal Covid-19 adalah narasi yang menyesatkan.

Hal ini dikarenakan pihak kepolisian setempat menyatakan tidak ada indikasi bahwa Bing Liu diincar karena berasal dari Tiongkok ataupun karena sedang mengerjakan riset soal Virus Corona.

Adapun pembunuhan Bing Liu diduga kuat karena perselisihan terkait pasangan intim. Ini berlainan dengan narasi yang beredar dengan klaim kematian Bing Liu terkait riset virus corona yang sedang dikerjakannya.

Baca Juga: Juru Bicara Kemenhub Klarifikasi Soal Budi Karya Sumadi yang Dikabarkan Positif Covid-19 Lagi

Melansir dari USA Today, ditemukan sebuah artikel yang mengungkapkan Bing Liu sebagai asisten profesor dari Universitas Pittsburgh berusia 37 tahun.

Dalam artikel itu juga disebutkan, memang Bing Liu ditemukan tewas di dalam sebuah rumah di Pennsylvania, AS pada 2 Mei 2020, dengan luka tembak di beberapa bagian, seperti kepala, leher, hingga dadanya.

Lebih lanjut, artikel itu menyebutkan polisi menemukan seorang berusia 46 tahun bernama Hao Gu ditemukan satu jam kemudian dalam sebuah mobil dengan jarak kurang dari 1 mil dari lokasi ditemukannya Bing Liu.

Baca Juga: Galang Dana Rp 45 Juta, Barka Percayakan pada Atalia Ridwan Kamil

Saat itu, Detektif Sersan Brian Kohlhepp dari Departemen Kepolisian Ross meyakini Hao Gu membunuh Bing Liu di rumahnya, sebelum mengendarai mobilnya dan bunuh diri.

Bing Liu sendiri merupakan seorang peneliti dengan gelar PhD dalam ilmu komputasi dari Universitas Nasional Singapura. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan pascadoktoral di Universitas Carnegie Mellon.

Sedangkan usai lulus, Bing Liu menjadi peneliti di Sekolah Kedokteran Universitas Pittsburgh. Para koleganya menilai Bing Liu sebagai seorang peneliti yang produktif yang telah mempublikasikan lebih dari 30 makalah dan merupakan mentor yang luar biasa.

Baca Juga: AS di Peringkat Pertama Kematian karena Virus Corona, Indonesia Sumbang 0,35% untuk Dunia

Namun begitu, Kohlhepp menuturkan bahwa pembunuhan Bing Liu tidak ada kaitannya dengan risetnya soal Covid-19.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo USA TODAY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x