Cek Fakta: Benarkah Vaksin Pertama di Dunia terjadi pada Kekhalifan Ottoman di 1717? Simak Faktanya

- 16 Mei 2020, 04:15 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah akun Facebook Ibnu Rajab mengunggah beberapa foto dengan narasi yang mengklaim penemuan vaksin di dunia pertama kali terjadi pada kekhalifahan Ottoman di tahun 1717.

Dalam unggahan itu, terdapat narasi yang menyebutkan vaksin pertama kali di dunia berada di bawa kekhalifana Ottoman. Untuk lebih meyakinkan, narasi itu menyebutkan sosok Lady Mary Montagu yang merupakan istri dubes Britis di Istanbul.

Baca Juga: Merasa Terharu, Mantan Anggota DPR Maruarar Sirait: Saya Menemukan Pancasila di Majalengka

Diklaim dalam narasi itu bahwa Lady Mary Montagu senang berkirim surat pada teman-temannya pada 1 April 1717 yang terkait dengan vaksinasi dapat mengobati sakit cacar di Istanbul. Klaim surat Lady Mary Montagu juga menyertakan tata cara pemasukkan vaksin dalam tubuh manusia.

Bahkan, Edward Jenner yang dikenal sebagai penemu vaksin cacar tertua disebut dalam narasi itu hanya menemukan teori dan tekniknya, sedangkan produksi vaksi belum ada.

Selain itu, sosok Louis Pasteur yang dikenal sebagai pembuat vaksin rabies dan antrax ikut disebut juga dalam narasi itu.

Baca Juga: Profesor Amerika Serikat Ungkap Penjelasan Pemakaian Masker Kain Dapat Mengurangi Asupan Oksigen

Narasi lengkap yang diunggah pengguna Facebook itu dapat terlihat dalam gambar sebagai berikut:

Beredar narasi yang menyebutkan bahwa vaksin pertama di dunia terjadi pada masa kekhalifah Ottoman di tahun 1717 yang dilengkapi dengan surat Lady Mary Montagu.
Beredar narasi yang menyebutkan bahwa vaksin pertama di dunia terjadi pada masa kekhalifah Ottoman di tahun 1717 yang dilengkapi dengan surat Lady Mary Montagu. Turn Back Hoax/MAFINDO

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax dan AFP, klaim bahwa vaksin pertama kali dibuat di bawah kekhalifahan Ottoman tahun 1717 adalah klaim yang keliru.

Baca Juga: Sindir Presiden AS Donald Trump, Band Rock Gun N' Roses Jual Kaos 'Live N Let Die With COVID 45'

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x