PIKIRAN RAKYAT - Sebuah akun Facebook Ibnu Rajab mengunggah beberapa foto dengan narasi yang mengklaim penemuan vaksin di dunia pertama kali terjadi pada kekhalifahan Ottoman di tahun 1717.
Dalam unggahan itu, terdapat narasi yang menyebutkan vaksin pertama kali di dunia berada di bawa kekhalifana Ottoman. Untuk lebih meyakinkan, narasi itu menyebutkan sosok Lady Mary Montagu yang merupakan istri dubes Britis di Istanbul.
Baca Juga: Merasa Terharu, Mantan Anggota DPR Maruarar Sirait: Saya Menemukan Pancasila di Majalengka
Diklaim dalam narasi itu bahwa Lady Mary Montagu senang berkirim surat pada teman-temannya pada 1 April 1717 yang terkait dengan vaksinasi dapat mengobati sakit cacar di Istanbul. Klaim surat Lady Mary Montagu juga menyertakan tata cara pemasukkan vaksin dalam tubuh manusia.
Bahkan, Edward Jenner yang dikenal sebagai penemu vaksin cacar tertua disebut dalam narasi itu hanya menemukan teori dan tekniknya, sedangkan produksi vaksi belum ada.
Selain itu, sosok Louis Pasteur yang dikenal sebagai pembuat vaksin rabies dan antrax ikut disebut juga dalam narasi itu.
Baca Juga: Profesor Amerika Serikat Ungkap Penjelasan Pemakaian Masker Kain Dapat Mengurangi Asupan Oksigen
Narasi lengkap yang diunggah pengguna Facebook itu dapat terlihat dalam gambar sebagai berikut:
Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax dan AFP, klaim bahwa vaksin pertama kali dibuat di bawah kekhalifahan Ottoman tahun 1717 adalah klaim yang keliru.
Baca Juga: Sindir Presiden AS Donald Trump, Band Rock Gun N' Roses Jual Kaos 'Live N Let Die With COVID 45'