Merasa Terharu, Mantan Anggota DPR Maruarar Sirait: Saya Menemukan Pancasila di Majalengka

- 15 Mei 2020, 14:30 WIB
TIGA Kepala Desa asal Majalengka, Sumedang dan Subang berdialog dengan  Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Eko Putro Sandjojo dan anggota DPRRI Maruarar Sirait dis ebuah rumah makan di Jakarta, Minggu (29/7/2019) malam untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait penggunaan Dana Desa,*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
TIGA Kepala Desa asal Majalengka, Sumedang dan Subang berdialog dengan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Eko Putro Sandjojo dan anggota DPRRI Maruarar Sirait dis ebuah rumah makan di Jakarta, Minggu (29/7/2019) malam untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait penggunaan Dana Desa,*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON /TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON/

PIKIRAN RAKYAT – Walu sudah tidak menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024, di daerah pemilihan Majalengka-Sumedang-Subang, namun Maruarar Sirait tetap memberikan perhatian kepada terhadap konstituenya.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Galamedia ,jelang Hari Raya Idulfitri 1441 H, putra politisi senior Sabam Sirait ini tetap memberikan bantuan kepada masyarakat dan seluruh kader PDIP di Kabupaten Majalengka.

"Selama 16 tahun suka dan duka telah kita lalui dalam perjuangan bersama. Namun dalam kebersamaan tentu ada perkataan dan perbuatan yang kurang berkenan.

Baca Juga: Inspeksi Mendadak, Pansus Covid-19 Temukan Sejumlah Toko Swalayan Langgar Aturan PSBB

"Maka jelang hari raya Idulfitri 1441 H saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi wabah Covid-19 ini," kata Ara dalam rilis yang diterima galamedianews, Kamis 14 Mei 2020.

Menurut anggota DPR RI Periode 2004-2019 ini, selama menjabat sebagai wakil rakyat yang paling berkesan telah menemukan Pancasila di Majalengka.

"Jujur selama saya menjadi anggota DPR RI di daerah pemilihan Subang, Majalengka, dan Sumedang (SMS), saya menemukan Pancasila tumbuh dan diamalkan warga dengan baik di sini," katanya.

Baca Juga: Hanya Berlaku Dua Hari Sekali, PT KAI Ubah Jadwal Perjalanan Kereta Api Luar Biasa

Ia juga sangat merasa dihargai dengan toleransi tinggi dari masyarakat Majalengka.

"Saya juga menemukan orang-orang yang beragama Islam, yang bersikap toleran, baik dan begitu ramah di Majalengka. Sementara saya orang Batak dan Kristen," tambahnya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x