Cek Fakta: Kakek di Tulungagung Dikabarkan Wafat Usai Tertular Corona dari Cucunya, Tinjau Faktanya

- 11 Mei 2020, 12:26 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar dalam pesan berantai WhatsApp mengenai seorang kakek di Tulungagung meninggal karena Covid-19 setelah tertular dari cucunya.

Cucunya tersebut diketahui baru pulang dari pondok Madiun, tapi saat ini cucu tersebut sedang menjalani karantina di rusun IAIN.

Berikut narasi lengkap dari unggahan yang beredar tersebut.

Baca Juga: PM Israel Usul Pasang Microchip di Tubuh Anak-anak Cegah Aksi Pedofilia, Dikecam Pakar Siber

Info: Brsan daerah Bago (RS Bayangkara ketimur) ada orang tua usia 70thn meninggal dunia krn Covid-19, beliau terpapar cucunya (OTG) yg baru pulang dr pondok Madiun 2hr yg lalu, setelah diperiksa ternyata si cucu positif Covid-19 & sekarang sdh dikarantina di rusun IAIN, kemungkinan mulai besok Bago Lockdown.” 

Berdasarkan penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Kominfo RI dan Turn Back Hoax, terdapat pernyataan klarifikasi dari salah satu tetangga Rochani yang bernama Genot.

Genot mengisahkan, Rochani meninggal dalam perawatan yang wajar karena sakit jantung dan tidak ada gejala virus corona. Terlebih, ia ditempatkan dalam ruangan biasa, bukan dalam ruangan isolasi pasien Covid-19.

Baca Juga: Batang Terbakar, Pohon Angsana di Jalan Perjuangan Cirebon Tumbang

Pada akhirnya, Rochani meninggal dunia Rabu, 6 Mei 2020 pukul 17.00 WIB. Pihak rumah sakit yang merawat Rochani juga mengeluarkan surat keterangan kematian. Dalam surat itu. disebutkan Rochani meninggal karena sakit jantung.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Kominfo Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x