Sindir Presiden AS Donald Trump, Band Rock Gun N' Roses Jual Kaos 'Live N Let Die With COVID 45'

- 14 Mei 2020, 18:30 WIB
VOKALIS Guns N' Roses Axl Rose (kiri) dan gitaris Slash (kanan) beraksi para konsernya yang bertajuk 'Not In This Lifetime' di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 8 November 2018 lalu. Pada konser tersebut Guns N' Roses membawakan sejumlah lagu andalannya salah satunya 'Welcome to The Jungle'.*/ANTARA
VOKALIS Guns N' Roses Axl Rose (kiri) dan gitaris Slash (kanan) beraksi para konsernya yang bertajuk 'Not In This Lifetime' di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 8 November 2018 lalu. Pada konser tersebut Guns N' Roses membawakan sejumlah lagu andalannya salah satunya 'Welcome to The Jungle'.*/ANTARA /

PIKIRAN RAKYAT - Band rock asal Amerika Serikat, Gun N' Roses, baru-baru ini menjual sebuah kaos yang disinyalir merupakan sindiran bagi sang presiden, Donald Trump.

Gun N' Roses mengecam tindakan Donald Trump dan tanggapannya soal pandemi virus corona lewat kaso yang dijualnya bertuliskan ' Live' N Let Die With COVID 45'.

Kaos tersebut diperkenalkan pertama kali lewat akun Twitter resmi @gunsnroses dan situs web khusus merchandise-nya, Rabu 13 Mei 2020.

Baca Juga: Kasus Daging Babi Terkuak, Warga Jadi Tak Percaya dan Banyak Tanya pada Penjual Daging

Kaos hitam yang didominasi tulisan berwarna kuning dan merah tersebut jual seharGA 25 Dolar atau sekitar Rp 373 ribu dan hasil penjualnnya akan disalurkan ke badan amal MusiCares Covid-19.

Sindiran band yang beridri pada tahun 1984 ini terjadi usai Trump mengunjungi salah satu pabrik pembuatan masker pelindung N95 di Arizona.

Selama kunjungannya, Trump terlihat tanpa menggunakan masker, sementara karyawan pabrik sembari memutar lagu Gun N' Roses yang berjudul 'Live and Let Die'.

Baca Juga: Gadis 15 yang Bunuh Balita Ternyata Juga Korban Kekerasan Seksual, Kini Tengah Hamil 14 Bulan

Lagu yang keluar pada tahun 1991 ini diputar cukup keras hingga apa yang disampaikan Trump saat kunjungan hampir tidak mungkin untuk terdengar.

Sang vokalis, Axl Rose, tidak asing saat menyentil pemerintahan Amerika Serikat. Bahkan pekan lalu, ia menyindir Sekretaris Departemen Keuangan, Steven Mnuchin.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Variety


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x