Cek Fakta: Benarkah Kwik Kian Gie Ajak Tidak Belanja hingga Tak Makan Mie Instan? Simak Faktanya

- 16 Mei 2020, 04:35 WIB
HOAKS  Kwik Kian Gie Ajak Tidak Belanja hingga Tak Makan Mie Instan.*
HOAKS Kwik Kian Gie Ajak Tidak Belanja hingga Tak Makan Mie Instan.* //Turn Back Hoax MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pengguna Facebook Amirul Mu’minin mengunggah sebuah foto ke grup Facebook dengan narasi yang berisi ajakan untuk tidak berbelanja hingga tak makan mie instan.

Secara detail, narasi yang mencatut nama Menteri Koordinator bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri era Presiden Abdurahman Wahid ini menyebutkan ajakan untuk masyarakat tidak berbelanja ke sejumlah minimarket, tidak makan mie instan, hingga tdidak menjadi nasabah sejumlah bank swasta nasional.

Baca Juga: Merasa Terharu, Mantan Anggota DPR Maruarar Sirait: Saya Menemukan Pancasila di Majalengka

Narasi lengkap dapat terlihat sebagai berikut:

Ini ada ajakan yg menarik : Ada ide menarik banget dari *Kwik Kian Gie. Ayo, mulai 10 Mae sd 10 Juni 2020. Kita Jangan belanja di – Mall – Indomart – Alfamart – Hero – Tdk makan mie instan – Tdk makan di GM – Tdk merokok – Tdk menjadi nasabah BCA, Danamon, Mayapada. 

"Selama SATU BULAN saja, anggap kita latihan puasa. Maka Akan mempercepat 9 Naga *Pingsan dan Tamat* *Kita umat muslim di Indonesia mencapai lebih dr 200 juta, mohon bs di viralkan.*” demikian bunyi narasi yang beredar dalam media sosial itu.

Baca Juga: Polda Metro Jaya: Tidak Ada Pembatasan Bepergian di Dalam Wilayah Jabodetabek, Berikut Syaratnya

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax, terdapat fakta yang berbeda dengan klaim yang disebutkan dalam narasi yang beredar tersebut.

Secara pasti, klaim itu adalah hoaks lama yang disebarkan kembali. Pasalnya pada Januari 2020, Kwik Kian Gie sudah pernah menyatakan bahwa ajakan itu bukan berasal darinya dan menyatakan bahwa klaim tersebut adalah hoaks yang sudah lama beredar.

Bahkan sebelumnya, klaim yang sama pernah beredar pada bulan Januari 2020 dengan klaim saat itu ajakan untuk tidak berbelanja, tidak makan, tidak merokok dan tidak menjadi nasabah di beberapa bank itu mulai tanggal 5 januari sampai dengan 5 Februari 2020.

Baca Juga: Dibakar Hidup-Hidup oleh Temannya Sendiri, Korban Perempuan Sempat Terdengar Menjerit Minta Tolong

Melansir dari salah satu pemberitaan nasional, klaim ini beredar di grup whatsapp, salah satunya grup whatsapp para guru dan dosen di Surabaya.

Namun rupanya saat dimintai komfirmasi, pengirim pesan mengaku mendapat tulisan dari grup lain. Dia juga tak punya maksud apa-apa dan asal forward pesan itu.

Di sisi lain, Kwik Kian Gie membantah hal itu dengan membuat akun media sosial tersendiri. Pasalnya, sebelum Maret 2019 Kwik Kian Gie sendiri pernah mempersoalkan akun Twitter yang mengatasnamakan dirinya.

Baca Juga: Bantu Para Pengusaha di Tengah Ancaman Covid-19, Pemkot Mataram Bebaskan Pembayaran Pajak Daerah

Selain itu, Mantan Menteri Koordinator bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) ini merasa perlu meluruskan pemberitaan yang menjadikan dirinya sebagai narasumber berdasar kicauan di akun Twitter @KwikKianGie. Terlebih, akun itu bukan dikelola oleh dirinya.

Dengan demikian, narasi yang beredar dalam media sosial itu sudah dapat dipastikan salah. Untuk itu, konten yang terdapat dalam unggahan itu termasuk dalam kategori Konten Palsu atau Hoaks.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x