Network
PIKIRAN RAKYAT - Seorang pengguna Facebook Dian Edane Arewa Wolupitu mengunggah sebuah video ke sebuah grup Facebook dengan narasi yang mengklaim terjadinya jembatan bergoyang di Hongkong.
Dalam unggahannya, video berdurasi 14 detik itu menunjukkan permukaan sebuah jembatan kelihatan seperti bergoyang-goyang seperti ombak. Selain itu, dilengkapi narasi yang mempertanyakan lokasi dari jembatan bergoyang itu.
Narasi lengkap dapat dilihat sebagai berikut:
Baca Juga: BERITA BAIK, Percobaan Vaksin Covid-19 pada Monyet Rhesus Macaque Memberikan Harapan
“Mbk iki op bener jere ne.. Jembtan macau hk.. Pagi ini mlebu tv…jembatane kyo ambekan” demikian bunyi narasi yang beredar itu.
Sedangkan, narasi yang beredar dalam bahasa Jawa itu bila diterjemahkan akan menghasilkan arti sebagai berikut:
“Mbak apa ini betul katanya… jembatan macau hk. Pagi ini masuk tv.. jembatannya kayak lagi bernafas.”
Baca Juga: Geram dengan Pernyataan Kontroversial Indira Kalistha, dr Tirta: Jangan Tantang Takdir
Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax dan AFP, terdapat fakta yang menunjukkan bahwa jembatan bergoyang dalam video itu disebut jembatan Macau – Hongkong adalah klaim yang salah.
Secara pasti, video yang menunjukkan jembatan bergoyang itu berada di Kota Humen, Provinsi Guangdong, Tiongkok.
Sementara itu, berdasarkan pencarian gambar ditemukan versi panjang video tersebut ada dalam laporan koran Hong Kong, The Standard yang terbit pada 5 Mei 2020. dengan judul terjemahan “Jembatan yang beriak”.
Baca Juga: Deteksi Virus Corona pada Manusia, Ilmuwan Inggris akan Gunakan Kemampuan Anjing dalam Mengendus
Adapun tiga paragraf awal dalam laporan itu menjelaskan bahwa orang-orang sekitar jembatan merasakan goncangan sepanjang Pearl River kemarin.
“Hal itu terjadi saat otoritas Guangzhou menghentikan lalu lintas di Jembatan Pearl River Humen, yang menghubungkan distrik Nansha dan Kota Humen.
“Jembatannya bergoyang keras sehingga menimbulkan riak di sepanjang kali. Beberapa orang yang menyeberangi jembatan mengatakan mereka seperti berada di atas perahu kecil. Laporan tersebut menjadi perhatian departemen transportasi kota itu sampai-sampai jembatan harus ditutup pada pukul 3.32 sore.”
Baca Juga: AS Desak Minta Sampel Virus Corona, Tiongkok Justru Konfirmasi Telah Menghancurkannya Demi Keamanan
Selain itu, ditemukan pula video berdurasi 43 detik dalam situs YouTube pada tanggal 5 Mei 2020 dengan judul dalam aksara Han sederhana yang artinya: “Jembatan Humen”.
Di sisi lain, sejumlah medialain juga meliput insiden itu, misalnya stasiun televisi milik pemerintah Tiongkok, China Global Television Network (CGTN) dan media South China Morning Post yang berbasis di Hong Kong.
Dengan demikian, narasi yang tersebar dalam media sosial terkait jembatan bergoyang di Hongkong terbukti tidak benar. Untuk itu, konten yang diunggah itu termasuk dalam kategori Konten yang Salah atau False Context.***
