BNI Terapkan Teknologi Block-Chain dari J.P. Morgan, Kini Transaksi Kiriman Uang Jadi Lebih Mudah

- 12 April 2021, 15:24 WIB
Penerapan teknologi block-chain dari J.P. Morgan di BNI dimaksudkan untuk mempermudah proses validasi data dalam transaksi kiriman uang.*
Penerapan teknologi block-chain dari J.P. Morgan di BNI dimaksudkan untuk mempermudah proses validasi data dalam transaksi kiriman uang.* /

PR CIREBON - Teknologi block-chain dari J.P. Morgan diterapkan di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.

Penerapan teknologi block-chain dari J.P. Morgan di BNI dimaksudkan untuk mempermudah proses validasi data dalam transaksi kiriman uang ke Indonesia dari luar negeri.

Layanan block-chain dari J.P. Morgan yang diterapkan BNI sudah dapat digunakan untuk pengiriman uang dari Taiwan ke Indonesia.

Baca Juga: Menyambut Bulan Ramadhan di Tengah Pandemi Covid-19, Simak Hal-hal yang Perlu Disiapkan

Dengan menggunakan Confirm, aplikasi validasi akun global yang merupakan bagian dari jaringan Liink milik J.P. Morgan.

Bank pengirim di luar negeri dapat meminta konfirmasi atas detil penerima kepada BNI, sebelum transaksi pengiriman uang dijalankan.

Setelah BNI memvalidasi rekening tersebut, perintah pembayaran dapat dikirimkan melalui jaringan PayDirect dari J.P. Morgan.

Baca Juga: Israel Menjadi Dalang Penyebab Ledakan di Situs Nuklir Iran

Tahap selanjutnya, BNI menyalurkannya ke rekening penerima di bank tujuan.

Sesuai regulasi perbankan di Indonesia, nomor dan nama pemilik rekening yang tertera pada saat pengiriman dana harus sesuai dengan data yang ada di bank penerima.

Kerja sama BNI dengan J.P. Morgan ini akan memastikan efisiensi dan meminimalisir kemungkinan transaksi diretur akibat adanya ketidaksesuaian data penerima.

Baca Juga: Doa dan Tata Cara Mandi Keramas Sebelum Mulai Puasa, Serta Doa Menyambut Ramadhan

“Kemudahan transaksi adalah kunci utama untuk memperoleh customer’s satisfaction dan loyalty. BNI bekerja sama dengan J.P. Morgan untuk mendukung berjalannya transaksi perbankan yang efisien dan efektif bagi nasabah,” ungkap Direktur Treasury dan International BNI, Henry Panjaitan di Jakarta, Senin 12 April 2021.

“Terutama untuk mendukung pengiriman uang ke Indonesia dari pekerja migran di luar negeri,” sambungnya.

Selain itu, BNI berkomitmen bahwa inovasi menjadi salah satu hal yang menjadi prioritas.

Baca Juga: Layanan SIM Online Dibuka Mulai Hari Ini! Berikut Ini Cara Pembuatan dan Perpanjangannya

“Inovasi adalah salah satu prioritas utama BNI, dan kami ingin memperluas ketersediaan solusi digital untuk mendukung kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan yang mudah dan aman, baik dalam skala domestik maupun internasional,” pungkasnya.

Aplikasi Confirm dari J.P. Morgan ini diperkenalkan akhir tahun lalu sebagai salah satu rangkaian aplikasi baru yang dikembangkan pada jaringan Liink.

Confirm dari J.P. Morgan ini dikembangkan dengan memperhatikan masukan dari para anggota jaringan tersebut untuk memenuhi kebutuhan atas ekosistem pembayaran global.

Baca Juga: Jalani Ramadhan sebagai Pasutri, Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Senang karena Akan Kerja Bareng

Liink merupakan bagian dari Onyx, unit bisnis J.P. Morgan yang diluncurkan pada tahun 2017 yang sebelumnya dikenal dengan IIN.

Saat ini, Liink telah memiliki 400 peserta yang terdiri dari lembaga keuangan dan korporasi, termasuk 27 bank terbesar di dunia, meliputi 78 negara, dengan 100 yang sudah berjalan.

"Kami senang bahwa aplikasi Confirm dari Liink dapat digunakan dalam kerja sama dengan BNI untuk mendukung regulasi di Indonesia terkait transaksi cross-border," papar Christine Moy, Global Head Liink, Onyx by J.P. Morgan.

"Kami berkomitmen untuk menghadirkan produk dan layanan untuk mendukung para peserta Liink," pungkasnya.***

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x