Israel Menjadi Dalang Penyebab Ledakan di Situs Nuklir Iran

- 12 April 2021, 14:44 WIB
Ilustrasi Nuklir
Ilustrasi Nuklir /Bayu/Pexels/Johannes Plenio

PR CIREBON - Pemadaman jaringan distribusi listrik terjadi di sebuah situs nuklir di Natanz, Iran.

Dilaporkan bahwa pemadaman tersebut disebabkan ledakan yang diorganisir oleh Israel.

Laporan tersebut juga menyebutkan, pemadaman listrik tampaknya disebabkan oleh ledakan yang direncanakan dengan sengaja.

Baca Juga: Doa dan Tata Cara Mandi Keramas Sebelum Mulai Puasa, Serta Doa Menyambut Ramadhan

Selain itu, ditambahkan bahwa sumber di AS dan intelijen Israel mengklaim bahwa Israel berperan dalam kecelakaan itu.

Menurut salah satu media, ledakan besar telah menghancurkan sepenuhnya sistem energi independen dan terlindungi dengan baik.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency pada Senin, 12 April 2021, sistem energi tersebut memastikan pengoperasian sentrifugal pengayaan uranium bawah tanah.

Baca Juga: Layanan SIM Online Dibuka Mulai Hari Ini! Berikut Ini Cara Pembuatan dan Perpanjangannya

Sumber menyatakan, bahwa operasi klandestin Israel menyebabkan kerusakan besar pada kemampuan pengayaan uranium Iran.

Pemulihan penuh operasi di Natanz mungkin membutuhkan setidaknya 10 bulan, kata laporan itu.

Masih belum diketahui dengan jelas apakah Administrasi Presiden AS Joe Biden, mengetahui rencana Israel.

Baca Juga: Jalani Ramadhan sebagai Pasutri, Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Senang karena Akan Kerja Bareng

Departemen Luar Negeri AS sendiri menolak untuk memberikan komentar.

Begitu juga dengan Gedung Putih dan Pentagon yang tak menjawab pertanyaan.

Sebelumnya pada hari Minggu, pejabat Iran melaporkan bahwa pemadaman listrik terdaftar di situs Natanz.

Baca Juga: Jadi Model Pangkas Rambut di Garut, Ridwan Kamil: Semoga Sukses Bisnisnya

Ditambahkan, tidak ada korban atau kerusakan lingkungan yang terjadi akibat ledakan.

Kepala Organisasi Energi Atom Iran Ali Akbar Salehi menyebut kecelakaan itu sebagai "tampilan terorisme nuklir."***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Russian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x