Jika Mal Ingin Buka Awal Juni, Berikut SOP yang Harus Dipenuhi Pengelola

27 Mei 2020, 15:50 WIB
ILUSTRASI supermarket.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat menegaskan, keamanan dan kenyamanan pengunjung mall jika dibuka kembali pada Jumat, 5 Juni 2020 mendatang.

Jika arahan yang diberikan oleh pemerintah diikuti, Menurutnya skenario new normal bisa dilakukan dengan lancar.

Lanjut Ellen, dari pihak pengelola mall juga harus menjalankan prosedur operasi standar dasar (alias SOP) yang harus dilakukan.

Baca Juga: Hari Ini, Sidang Perdana Kasus Narkoba Lucinta Luna Digelar Secara Virtual

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs PMJ News, prosedur tersebut seperti menyediakan pengukuran suhu tubuh di berbagai entrance masuknya pegawai dan pengunjung.

“Pengunjung atau karyawan ditolak masuk mall bila suhu tubuh cukup tinggi,” tegasnya kepada pewarta, Selasa, 26 Mei 2020.

Di samping itu, pengunjung dan karyawan wajib memakai masker. Untuk memastikan kedisiplinan, tim petugas keamanan internal (Security) harus memantau penerapan masker tersebut.

Baca Juga: Khawatir Gelombang Kedua Covid-19, Farmasi AS Siapkan Dorongan Besar untuk Vaksinasi Flu

Petugas juga akan memastikan tidak adanya pengunjung yang berkumpul di satu tempat guna menjaga physical distancing.

Jaga jarak juga akan diterapkan di elevator dan eskalator. Penggunaan dua fasilitas itu akan dibatasi untuk menjamin terjadinya jaga jarak.

Sedangkan, ketentuan soal physical distancing juga berlaku untuk restoran dan food court yang akan dilakukan pengaturan meja dan kursi.

Baca Juga: Akses Masuk Jakarta di Gerbang Tol Cirebon Dibatasi, Pengemudi Miliki SIKM Boleh Lewat

SOP lainnya yaitu harus menyediakan hand sanitizer di beberapa lokasi. Pengelola juga akan secara rutin meningkatkan pembersihan gedung dan fasilitasnya dengan juga melakukan disinfektan.

“Nantinya, setiap mall akan mempunyai tim pengendali Covid-19,” tutur Ellen.

Dengan penerapan SOP tersebut, pihaknya yakin pengaturan jaga jarak relatif bisa dilakukan di mall.

Baca Juga: Labeli Cek Fakta dalam Cuitannya, Trump Ngamuk dan Tuduh Twitter Ikut Campur Pemilu Presiden AS 2020

Alasannya ruang publik di mall rata-rata berukuran cukup besar dengan mempunyai banyak pintu dan koridor yang cukup lebar.

“Jadi physical distancing akan lebih terjaga dengan baik,” sambungnya.

Masih dari penjelasannya, dengan dibukanya mall di berbagai wilayah DKI Jakarta, segmen dan posisi setiap mall juga sudah jelas. Sehingga, kondisi tersebut akan membantu penyebaran pengunjung.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler