Bertemu Teten Masduki, Shopee Ungkap Dominasi UMKM dan Pedagang Lokal dalam Platform Capai 97 Persen

20 Februari 2021, 07:00 WIB
Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), melakukan pertemuan dengan pihak Shopee Indonesia pada hari Kamis 18 Februari 2021.* /Instagram.com/@kemenkopukm

PR CIREBON - Beberapa waktu lalu, media sosial Tanah Air sempat diramaikan dengan pembahasan mengenai pedagang asal Tiongkok dalam e-commerce Shopee yang diduga menjual produk-produk dengan harga murah dan berpotensi merugikan pelaku usaha kecil dalam negeri. 

Menanggapi isu tersebut, Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), melakukan pertemuan dengan pihak Shopee Indonesia pada hari Kamis 18 Februari 2021.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Shopee memastikan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah dalam memajukan UMKM dan mendorong produk lokal guna memajukan perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Berduka Meniggalnya Subiakto Tjakrawerdaja, Teten Masduki Sebut Miliki Rencana Bersama yang Tertunda 

Pada kesempatan tersebut, Shopee menjelaskan bahwa produk-produk dari pedagang lokal masih jauh mendominasi penjualan di Shopee, yakni di angka 97 persen.

Seementara itu, angka penjualan produk cross-borderhanya mencapai 3 persen.

Lebih lanjut, pihak Shopee juga mengungkapkan bahwa seluruh transaksi melalui cross border sudah dilakukan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.

Baca Juga: Ibas Yudhoyono Diserang Menteri Kabinet, Teten Masduki: Krisis Sekarang Lebih Sekarat dari Rezim SBY

Termasuk komponen pajak dan kepabeanan, sehingga bisa dipastikan harga yang diberikan tidak lebih murah dibandingkan dengan produk UMKM lokal.

Demi meningkatkan daya saing para pelaku UMKM tanah air, Shopee mengambil langkah lebih seperti memberikan berbagai pelatihan, hingga pendampingan digitalisasi.

“Shopee berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan serta keberlangsungan bisnis para pelaku UMKM di Indonesia dengan memberikan sorotan khusus melalui inisiatif dan inovasi yang dihadirkan sejak awal Shopee berdiri,” kata Radityo Triatmojo selaku Head of Public Policy and Government Relations Shopee Indonesia.

Baca Juga: Cek Fakta: Teten Masduki Sebut Kantor Kepresidenan Sering Dipakai Rapat PKI, Begini Penjelasannya

“Kami telah menghadirkan rangkaian program edukasi dan pendampingan bersama dengan beberapa kementerian dan lembaga pemerintahan melalui Kampus Shopee, serta memasarkan produk UMKM melalui kanal khusus produk lokal Kreasi Nusantara,” ungkapnya.

Shopee juga menggagas program guna mendorong ekspor produk lokal milik UMKM, yaitu Program Ekspor Shopee “Dari Lokal untuk Global” yang telah berjalan sejak tahun 2019 hingga sekarang.

Berdasarkan data dari Shopee, program tersebut telah mencatat peningkatan transaksi harian hingga 6 kali lipat sejak pertengahan tahun 2020 hingga Januari 2021.

Baca Juga: Kabar Gembira! Borongdong.id Resmi Diluncrukan Ridwan Kamil, UMKM Silakan Mendaftar 

MenkopUKM juga akan turut mengambil langkah mitigasi terhadap perdagangan cross border yang berpotensi mengancam UMKM dan produk lokal.

KemenkopUKM telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk mengecek kepatuhan seluruh penyedia marketplace terhadap ketentuan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) yang berlaku.

Selain itu, terdapat pula rangkaian program inkubasi, pelatihan, dan pendampingan yang digagas MenkopUKM untuk mengembangkan dan menjaga keberlangsungan bisnis para pelaku UMKM dalam negeri.

Baca Juga: Konsisten Dukung UMKM, Gubernur Ganjar Pranowo Luncurkan Program #LapakGanjar, Begini Cara Ikutnya

Terdapat pula program digitalisasi UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan akses pasar dalam negeri yang menggandeng berbagai penyedia platform e-commerce.

"Kementerian Koperasi dan UKM terus mendorong transformasi UKM go global. Untuk mendorong ekspor Kementerian Koperasi dan UKM bersama-sama Kementerian Perdagangan dan berbagai asosiasi mencanangkan program 500.000 eksportir baru tahun 2030," ujar Teten Masduki.

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan e-commerce besar di tanah air, maka usaha yang dimiliki para pelaku UMKM diharapkan dapat terus berkembang, dan mampu bersaing.

Terlebih lagi, demi meningkatkan perekonomian dalam negeri.***

Editor: Asri Sulistyowati

Tags

Terkini

Terpopuler