Berduka Meniggalnya Subiakto Tjakrawerdaja, Teten Masduki Sebut Miliki Rencana Bersama yang Tertunda

- 3 Januari 2021, 14:42 WIB
Berduka Meniggalnya Subiakto Tjakrawerdaja, Teten Masduki Sebut Miliki Rencana Bersama yang Tertunda.*
Berduka Meniggalnya Subiakto Tjakrawerdaja, Teten Masduki Sebut Miliki Rencana Bersama yang Tertunda.* /Youtube Sinar Mas


PR CIREBON – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, mengatakan sebenarnya ia mempunyai rencana bersama tokoh koperasi Subiakto Tjakrawerdaja sebelum terjadi pandemi Covid-19.

Teten menyebut rencana itu adalah untuk membuat model koperasi produksi di sektor pangan yang terintegrasi.

“Ada rencana beliau membuat model koperasi produksi di sektor pangan yang terintegrasi,” kata Menteri Teten Masduki di Jakarta pada Minggu, 3 Januari 2021.

Baca Juga: HNW: Hierarki Aturan Hukum di Indonesia Tidak Mengenal Istilah Maklumat Kapolri

Teten mengaku sangat menyesalkan ketika rencana tersebut belum sempat terwujud karena pandemi terjadi, sehingga harus tertunda.

Lalu, Subiakto meninggal dunia setelah berjuang beberapa waktu melawan penyakit Covid-19.

“Sayang ide itu terhambat pandemi, dan akhirnya beliau meninggalkan kita,” kata Teten, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Sindir PKS: Seenaknya Salahkan Negara, Giliran Diingatkan Gak Terima

Teten mengaku sudah sejak lama mengenal Subiakto, sejak ia diangkat menjadi Menteri Koperasi pada era Presiden Soeharto.

“Saya mengenal Pak Biakto sudah lama sekali. Waktu beliau diangkat jadi Menkop pada zaman Pak Harto, beliau menemui saya di Kantor ICW. Padahal saya tidak pernah kenal sebelumnya. Itu menunjukkan beliau seorang yang santun dan terbuka,” katan Teten.

Ketika Teten diangkat menjadi Menteri Koperasi dan UKM, Subiakto pun meminta waktu untuk bertemu.

Baca Juga: Tidak Hanya di Inggris, Varian Virus Corona kini Muncul di Asia, Ditemukan di Vietnam

“Di awal-awal saya menjadi Menkop, beliau meminta ketemu dan memberikan masukan-masukan yang saya perlukan,” ungkap Teten.

Sebelumnya, Teten juga menyampaikan duka cita mendalam dan rasa kehilangan besar atas berpulangnya Subiakto.

“Kami turut berduka cita, kita kehilangan beliau,” kata Menteri Teten Masduki di Jakarta.

Baca Juga: Media Asing Soroti Penemuan Drone Milik Tiongkok, Khawatir Pencurian Data Intelijen AL

Subiakto dikabarkan meninggal dunia pada 2 Januari 2021 sekitar pukul 23.10 WIB di RSPP Simprug Jakarta setelah berjuang melawan Covid-19.

Ia adalah Menteri Koperasi Indonesia pada 1993 hingga 1998 di era Kabinet Pembangunan VI dan Kabinet Pembangunan VII pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Subiakto lahir di Cilacap, Jawa Tengah, 30 Juli 1944 dan menjabat sebagai Menteri Koperasi menggantikan pendahulunya Bustanil Arifin.

Baca Juga: Ilmuan Sebut Virus Mematikan Baru akan Serang Manusia, Muncul dari Hutan Hujan Tropis Afrika

Subiakto meninggalkan istri Hj. Siti Milangoni dan tiga anak yakni Larasati, Wirendra, dan Hapsari, serta menantu dan cucu.

Sebagai salah satu anggota gerakan koperasi, Ketua Umum Asosiasi Manajer Koperasi Indonesia (AMKI) Sularto juga mengatakan sangat kehilangan atas berpulangnya Subiakto.

“Kita kehilangan sosok nasionalis yang memperjuangkan koperasi yang Indonesia. Di mata Almarhum, koperasi Indonesia berbeda dengan koperasi di negara lain. Menjadi anggota koperasi adalah wajib untuk meningkatkan kesejahteraan. Selamat jalan pejuang koperasi Indonesia,” kata Sularto.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x