Media Asing Soroti Penemuan Drone Milik Tiongkok, Khawatir Pencurian Data Intelijen AL

- 3 Januari 2021, 14:00 WIB
Drone Bawah Laut di Selayar Diduga Milik Cina, Drone Serupa Pernah di Kepri
Drone Bawah Laut di Selayar Diduga Milik Cina, Drone Serupa Pernah di Kepri /Koramil 1415-03
PR CIREBON - Drone diduga milik kapal selam Tiongkok yang tak berawak ditemukan oleh seorang nelayan di sebuah perairan.
 
Drone kapal selam tersebut ditemukan nelayan di antara perairan Laut Cina Selatan dan Samudra Hindia yang dicurigai untuk sebuah operasi rahasia.
 
Saat ditemukan, drone yang mirip dengan torpedo itu ternyata masih aktif saat ditemukan oleh nelayan asal Indonesia ini.
 
 
Saat terjaring di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan pada 20 Desember lalu, seluruh sensor pada drone itu masih berfungsi.
 
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Independent, kapal selam tersebut memiliki lambung aluminium 2,2 m dengan lebar sayap 50cm yang dilengkapi antena sepanjang 93cm.
 
Tangkapan layar media asing yang menyoroti penemuan drone diduga milik kapal selam Tiongkok di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan.*
Tangkapan layar media asing yang menyoroti penemuan drone diduga milik kapal selam Tiongkok di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan.* /Independent
 
Menurut analis pertahanan mengatakan bahwa drone tersebut milik Tiongkok yang dikenal dengan sebutan UUV Chinese Sea Wing (Haiyi).
 
 
Para nelayan menyerahkan tangkapan misterius mereka kepada polisi dan kini telah diteruskan ke militer Indonesia untuk diselidiki lebih lanjut.
 
Namun menurut sebuah informasi laporan analis pertahanan Sutton di Forbes mengatakan bahwa 12 drone milik Tiongkok telah berada di perairan Samudra Hindia.
 
Keberadaan kapal selam tak berawak itu sudah ada di perairan Samudra Hindia sejak Desember 2018 dengan klaim tujuan ilmiah.
 
 
Namun, hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk hal lain seperti mengumpulkan sebuah data intelijen angkatan laut yang pada akhirnya akan memicu sebuah peperangan.
 
"Ini setidaknya ketiga kalinya drone semacam itu, yang saya dan banyak orang termasuk ahli yakini sebagai drone bawah air buatan China, telah ditemukan di perairan teritorial Indonesia," kata Fauzan Analis Keamanan.
 
Drone tersebut tidak hanya ditemukan sekali berada di perairan Indonesia, bahkan pada tahun 2019 dan awal tahun 2020 ditemukan hal yang sama namun di temukan di Jawa Timur.
 
 
Oleh karena itu, hal tersebut dicurigai untuk mengumpulkan sebuah data intelijen angkatan laut dan pemetaan pada perairan.***
 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x