PR CIREBON - Partai Gerindra baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah dua kadernya, yakni Fadli Zon dan Rahayu Saraswati memiliki perbedaan pernyataan terkait pembubaran Front Pembela Islam (FPI).
Rahayu Saraswati mengatakan Partai Gerindra mendukung penuh upaya pemerintah dalam menumpas kelompok atau organisasi intoleran seperti FPI.
Di sisi lain, Fadli Zon menampik kabar mengenai Partai Gerindra yang mendukung pembubaran FPI.
Baca Juga: PB IDI Sebut Tenaga Kesehatan yang Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi se Asia
Dasar Fadli Zon mengatakan hal itu karena menurutnya pemerintah telah membubarkan FPI tanpa adanya proses pengadilan terlebih dahulu.
"Tidak ada keputusan Gerindra mendukung pembubaran organisasi tanpa proses pengadilan," ujar Fadli Zon dalam akun Twitter-nya.
Perbedaan pernyataan itu sontak mendapat banyak respon dari berbagai pihak, termasuk dari salah satu aktivis yaitu Birgaldo Sinaga.
Baca Juga: Prediksikan Kondisi Perpolitikan di Tahun 2021, Rocky Gerung: Akan Ada Kekacauan dalam Kebijakan
Birgaldo mengatakan jika memang Partai Gerindra, seperti perkataan Rahayu Saraswati, mendukung pemerintah terkait pembubaran FPI.