Maka, Rahayu Saraswati mesti membuktikan hal itu dengan 'menyumpal' atau membungkam perkataan dari Fadli Zon.
"Tangan kanan nabok, tangan kiri mengelus. Mbak @RahayuSaraswati anda itu petinggi @Gerindra bukan?" katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari cuitan Twitter @Birgaldo_Sinaga pada Minggu 3 Januari 2020.
Baca Juga: Komentari Soal Maklumat Polri, Rocky Gerung: Jangan Menambah Beban Psikologi Pers
"Bisa nggak anda sumpal mulut @fadlizon agar kami percaya omongan anda itu tulus dari hati, atau jangan-jangan hanya kamuflase," lanjutnya.
Baca Juga: Sindir Kemenangan Gibran di Solo dan Peluangnya di Jakarta, Gus Umar: Jadi Sekjend PBB Juga Bisa
Diberitakan Cirebon.Pikiran-rakyat.com sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah mengumumkan pembubaran organisasi Front Pembela Islam (FPI).
Pembubaran FPI disampaikan langsung oleh Menkopolhukam Mahfud MD saat konferensi pers pada Rabu, 30 Desember 2020.
"Pemerintah melarang aktivitas FPI dan akan menghentikan setiap kegiatan yang dilakukan FPI," ujarnya di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat.***