Cek Fakta: Benarkah Para Menteri Dilarang Melayat sebab Ibunda Jokowi Positif Corona? Simak Faktanya

- 27 Maret 2020, 08:40 WIB
TANGKAPAN layar Jokowi ketika mengucapkan rasa terima kasih untuk ibunda.
TANGKAPAN layar Jokowi ketika mengucapkan rasa terima kasih untuk ibunda. //Youtube/Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo tengah berduka, wanita istimewa dan ahli ibadah, ibunda Sudjiatmi Notomiharjo telah lebih dulu dipanggil sang khalik untuk meninggalkan dunia ini.

Wanita yang akrab disapa Eyang Noto, menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu 25 Maret pukul 16:45 WIB, tepat memasuki usia 77 tahun di Rumah Sakit Slamet Riyadi Solo.

Doa dan ungkapan duka cita mengalir deras diberbagai lini masa media sosial, terutama para menteri yang tergabung dalam kabinet Indonesi Maju dibawah pimpinannya.

Baca Juga: Sekda Purwakarta Paparkan Sejumlah Upaya Tanggulangi Virus Corona

Namun, seperti yang diungkap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie, Presiden Jokowi meminta para menteri tak melayat dan tetap fokus bekerja menangani wabah virus corona (Covid-19).

Di tengah situasi duka beredar rumor yang menyebut Eyang Noto meninggal karena terinfeksi virus corona, menyusul imbauan larangan menteri untuk tak melayat ke Solo itu mencuat ke permukaan publik.

Informasi yang beredar pada 25 Maret 2020 pukul 8:17 waktu setempat ini, dimuat oleh pemilik akun Twitter @Datuakpanduko2 saat mengomentari sebuah tautan yang berjudul 'Semua Menteri Tak Boleh Ke Solo Melayat Ibunda Jokowi', lantas ia menjawab dengan tulisan kontrovesial.

Baca Juga: Sepi Pembeli di Masa Virus Corona, Pengusaha Batik di Cirebon Pilih Tutup

HOAKS Ibunda Jokowi meninggal karena corona.*
HOAKS Ibunda Jokowi meninggal karena corona.* /Twitter

Baca Juga: Diduga Sembunyikan Data Virus Corona, Dubes AS: Tiongkok Bahayakan Dunia

"Karna mati kena corona," tulis akun Twitter @Datuakpanduko2 seraya memgomentari tautan artikel tersebut.  

Rumor ini dianggap tidak tepat menyasar Presiden Jokowi ketika dirinya tengah merasakan duka mendalam atas kepergian wanita terkasihnya dan ditengah situasi genting virus corona melanda Indonesia.

Setelah dilakukan penelusuran tim cek fakta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), klaim yang menyebut ibunda Presiden Joko Widodo lataran terinfeksi virus corona, dapat dipastikan hoaks atau bohong, dan merupakan ungkapan tak berdasar serta tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon 27 Maret 2020: Ciledug dan Lemahwungkuk akan Diterpa Hujan Lokal Ringan

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situ Turn Back Hoaks, almarhumah Sudjiatmi meninggal bukan karena virus Corona atau Covid-19. Diketahui, almarhumah merupakan penyintas kanker dan lantaran penyakit ganas itulah sang ibunda meninggal dunia.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat melakukan konferensi pers pada Rabu, 25 Maret 2020 malam.

“Tadi sore pada pukul 16.45 WIB berpulang kehadirat Allah SWT ibunda kami, Bu Sujiatmi Notomiharjo, yang kita tahu bahwa ibu sudah empat tahun menderita sakit, yaitu kanker,” jelas Jokowi pada Rabu malam.

Baca Juga: Usai Bupati Karawang Positif Covid-19, Bupati Purwakarta Putuskan Tes SWAB dan Isolasi Diri

Lebih lanjut, Jokowi pun mengatakan, keluarga juga sudah berupaya mencari pengobatan. Sudah berikhtiar, utamanya ke RSPAD Gatot Subroto.

Sementara itu, pada artikel yang dikomentari @Datuakpanduko2 dari sebuah tautan berjudul 'Semua Menteri Tak Boleh Ke Solo Melayat Ibunda Jokowi' tidak ditemukan satupun bagian artikel yang menyebutkan kematian Ibunda Jokowi disebabkan terinfeksi virus corona.

Sedangkan intruksi Presiden Joko Widodo kepada para menteri untuk tidak melayat ke Solo, bukan karena ibunda meninggal terinfeksi virus corona, tetapi lantaran mereka diminta tetap fokus menjalankan tugas penanganan wabah virus corona.

Baca Juga: Rapid Test Virus Corona, Tenaga Medis RSHS Bandung Jadi yang Pertama

Hal itu dipastikan Juru Bicara Kepresidenan Mochammad Fadjroel Rachman. Menurutnya, arahan itu disampaikan Menteri Sekertaris Negara Pratikno, serta dibenarkan Wamendes, Budie Arie Setiadi.

Maka dari itu, berdasarkan data yang berhasil dihimpun PikiraRakyatCirebon.com, klaim yang menyebut Jokowi melarang para menteri melayat lantaran ibunda terinfeksi virus corona adalah hoaks, dan kabar ini masuk dalam kategori konten yang menyesatkan serta merugikan bagi pihak keluarga.*** 

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x