Network
PR CIREBON - Semenjak Covid-19 mewabah di Indonesia, nampaknya dunia digital mulai memasuki di kehidupan sehari-hari masyarakat.
Pasalnya tidak sedikit para pekerja di perusahaan maupun di kantor yang saat ini menggunakan akses digital untuk dapat terhubung dengan tetap menjaga jarak.
Kondisi ini memaksa kita untuk tetap produktif, namun disisi lain harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
Sejalan dengan itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita akan menjembatani kebutuhan teknologi untuk industri dan masyarakat saat pandemiCovid-19, melalui program Startup4Industry yang diharapkan menumbuhkan efek berantai bagi sektor industri prioritas dalam Making Indonesia 4.0.
Baca Juga: Mahfud MD: Pilkada 2020 Adalah Proses Eksperimentasi Dinamika, Selalu Berubah-ubah
"Searah dengan upaya transformasi digital, kebutuhan akan inovasi teknologi di masyarakat dan industri akan semakin meningkat.
Juga pada masa adaptasi kebiasaan baru ini yang mengharuskan adanya pembatasan sosial sehingga dapat dikatakan seluruh sendi perekonomian nasional teramat mengandalkan kemanfaatan teknologi," ujar Menperin dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News pada 14 Oktober 2020.
Berdasarkan Global Startup Ecosystem Report (GSER) 2020, Indonesia berada di peringkat kedua Top 100 Emerging Ecosystem, Hal ini merupakan menunjukan adanya kemajuan ekosistem startup di Indonesia, melalui peran pemerintah, swasta, serta akademik.
Baca Juga: Mahfud MD: Pilkada 2020 Adalah Proses Eksperimentasi Dinamika, Selalu Berubah-ubah
Indonesia menjadi salah satu negara yang dilirik investor untuk berinvestasi pada startup. Menandakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang potensial untuk teknologi digital.
Wacana Making Indonesia 4.0 ini sudah diluncurkan sejak 2018 lalu oleh Presiden Joko Widodo, sebagai inisiatif untuk merevolusi industri dengan implementasi teknologi, maka Kemenperin melakukan berbagai upaya untuk mendorong implementasi teknologi 4.0.
Adapun upaya yang dilakukan diantaranya melalui proyek percontohan implementasi industri 4.0, pelatihan industry 4.0 transformation manager, sosialisasi dan seminar tentang industri 4.0, penilaian dan pendampingan INDI 4.0 (Indonesia Industri 4.0 Readiness Index), e-smart IKM, serta tentunya program Startup4Industry.
"Revolusi Industri 4.0 membutuhkan peran startup sebagai implementator dan problem solver untuk mewujudkan Indonesia 4.0," jelas Menperin.***
