Waspada Perubahan Iklim, KLHK Berniat Sebarkan Pemahaman dalam Kurikulum Baru Kemendikbud

- 26 September 2020, 14:40 WIB
Tingkat Ozon di troposfer telah meningkat dalam 20 tahun terakhir ini.*/PIXABAY
Tingkat Ozon di troposfer telah meningkat dalam 20 tahun terakhir ini.*/PIXABAY /

PR CIREBON - Generasi muda Indonesia harus mulai sadar akan bahaya dari perubahan iklim, sehingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) jalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk sebarkan pemahaman itu.

Tepatnya, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK Ruandha Agung Sugardiman mengaku sedang merancang untuk memasukkan kurikulum mengenai perubahan iklim dalam mata pelajaran.

"KLHK dengan Kemendikbud sedang merancang bagaimana memasukkan kurikulum mengenai perubahan iklim di dalam mata pelajaran anak-anak kita ke depannya," ungkap Dirjen PPI Ruandha dalam acara virtual pemaparan hasil survei pemuda tentang krisis iklim di Jakarta pada Jumat, 25 September 2020.

Baca Juga: Jangan Berlebihan Respon Sinyal Resesi Sri Mulyani, DPR: Jokowi Bisa Bawa Keluar RI dari Kesulitan

Hanya saja, topik mengenai perubahan iklim itu tidak akan dibuat menjadi mata pelajaran baru, tapi akan dimasukkan dalam pelajaran yang sudah ada sebelumnya seperti ilmu pengetahuan alam.

Sedangkan usul KLHK mengenai memasukkan isu perubahan iklim dan dampaknya itu dalam pendidikan, ternyata disambut baik pihak Kemendikbud, bahkan Direktorat jenderal yang terkait telah berdiskusi soal memasukkan isu tersebut.

"Tidak harus mata pelajaran baru, tapi dimasukkan ke mata pelajaran IPA, bahasa dan IPS. Bagaimana membakar sampah asapnya bisa menjadi gas rumah kaca. Ini yang harus kita kenalkan dan ajarkan kepada anak-anak kita," jelas Ruandha, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Jadi Pukulan Telak Terhadap Ekonomi, Pendapatan Keluarga Kerajaan Inggris Berkurang

Sembari menunggu hal itu, KLHK akan terus melanjutkan usaha untuk memberikan pemahaman terkait isu perubahan lingkungan hidup kepada pihak-pihak yang berkepentingan seperti guru-guru.

Dalam contohnya, saat ini Ditjen PPI KLHK sedang berada di Gorontalo dalam rangka workshop peningkatan kapasitas pemahaman tentang isu perubahan iklim kepada guru-guru di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x