Memperhartikan produksi sampah yang terus bertambah setuap tahunnya menurut Zakiah Darajat perlu upaya mengolah kembali untuk dijadikan komoditas lain yang memiliki manfaat, baik manfaat ekologis maupun manfaat ekonomis.
Darajat memberikan contoh pengolahan limbah kemasan yang dapat menjadi berbagai produk layak pakai seperti dompet, tas, karpet, atau aksesoris. Ini mjelas berdampak positif bagi lingkungan bahkan berdampak ekonomis bagi para pegiatnya.
Baca Juga: Orasi Ilmiah Prof. Dr. Zulganef tentang Kesenjangan antara Teori dan Praktek Manajemen di Indonesia
Melalui kegiatan PKM kelompok dosen Widyatama itu diharapkan dapat meningkatkan minat warga untuk berinovasi dalam memanfaatkan limbah rumah tangga di wilayahnya.
Harapan lain dari kegiatan PKM tersebut disampaikan nara sumber Zakiah agar masyarakat dapat berpartisipasi melindungi lingkungan sekitarnya sekaligus meningkatkan penghasilan rumah tangga mereka.
Pada kesempatan diskusi, muncul pertanyaan dari warga setempat, langkah apa yang seharusnya dilakukan agar pelaku UMKM, terutama yang bergerak di bidang kuliner, tidak mati usahanya.
Baca Juga: Rektor Universitas Widyatama Kukuhkan Prof. Zulganef dan Prof. Maman Sebagai Guru Besar
Zakiah Darajat menjawab agar pelaku UMKM, terutama usaha kuliner dapat mempertahankan hidup bisnisnya adalah dengan cara berinovasi.
"Inovasi merupakan aspek yang tidak boleh ditinggalkan oleh pelaku bisnis skala apapun, karena inovasi merupakan kunci penting dalam bersaing, terutama di era digital," kata Zakiah.
Ditambahkan, inovasi yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM bisa juga berupa pembenahan produk melalui kreativitas, harga yang kompetitif dan pelayanan kepada konsumen.