Network
SABACIREBON -- AUGUSTA, GA - Masters golf Tournamen ke-88 baru saja menyelesaikan babak ke-2 dengan hasil luar biasa dimana sejumlah pemain top dunia gagal maju ke babak final di Augusta National, Sabtu dan Minggu waktu setempat.
Max Homa dan Scottie Scheffler, keduanya dari AS serta Bryson DeChambeau termasuk dua pemain beruntung yang selain lolos cut off juga berada di urutan teratas sementara leaderboard Masters 2024. DeChambeau termasuk dari sejumlah kecil pegolf luar PGA Tour yang kini bergabung pada liga golf LIV yang lolos cut off.
Homa memainkan putaran golf yang paling indah di tengah angin kencang dan bencana yang tak berkesudahan pada hari Jumat di The Masters, membuatnya berbagi keunggulan dengan Scheffler dan DeChambeau.
Baca Juga: Minum Cuka Apel Turunkan Berat Badan, Menurut Penelitian Terbaru
Homa membuat 15 par - mereka semua merasa jauh lebih baik dari itu - untuk skor 1- under 71.
Scheffler akhirnya membuat bogey pertamanya di Masters kali ini dan kemudian beberapa lainnya, tapi dia tetap kokoh di akhir permainan dengan skor 72, skor tertingginya tahun ini.
DeChambeau memainkan lubang ke-13 dari fairway ke-14 - pada satu titik mengangkat tanda arah dari kayu di atas bahunya saat dia merencanakan langkahnya - dan menyelesaikannya dengan skor 73.
Baca Juga: Matrix 5 dalam Pengembangan Warner Bros dengan Drew Goddard
Selama sekitar 12 jam, angin kencang menderu-deru di antara pepohonan pinus, menebarkan daun magnolia di Augusta National yang masih alami, dan meniupkan pasir dari bunker putih ke wajah para pemain saat mereka mencoba menangani lapangan yang sulit.
"Sebagian besar yang saya coba lakukan di luar sana adalah membuat banyak par dan bertahan di turnamen golf," kata Scheffler, sebuah bukti betapa sulitnya turnamen ini.
Ke-60 pemain yang berhasil mencapai skor 6-over 150 diperkirakan akan mendapatkan sedikit keringanan, meskipun masih banyak angin. Dan akhir pekan itu akan termasuk Tiger Woods.
Baca Juga: Masa Puncak, Ribuan Pemudik Turun di Wilayah Daop 3 Cirebon, KAI Beri Layanan Gratis Ini
Woods mencetak rekor Masters dengan lolos off cut untuk ke-24 kalinya secara berturut-turut. Dia harus memainkan 23 hole - lima hole di pagi hari untuk menyelesaikan putaran pertama yang tertunda karena cuaca, dan kemudian putaran kedua di mana dia terus memainkan bola dan membukukan skor 72.
Dia hanya tertinggal tujuh pukulan dan masih sangat menguasai turnamen. "Saya di sini. Saya memiliki kesempatan untuk memenangkan turnamen golf," kata Woods. "Saya memiliki dua putaran lagi."
Itulah yang terpenting dari semua ini - menyelesaikan, bertahan.
"Itu adalah hal yang paling membahagiakan yang bisa Anda rasakan saat keluar dari lapangan golf," kata Homa. "Itu sangat sulit. Kami mendapatkan mandi pasir untuk mengakhiri hari kami. Jadi itu seperti lapangan golf yang mengatakan, 'Pergilah dari sini'," tambahnya seperti dikutip dari laman PGA Tour.
Skor rata-rata adalah 75,09. Hanya delapan pemain yang mencapai par, jumlah yang sama dengan pemain yang membukukan skor 80 atau lebih tinggi. Ludvig Åberg mencatatkan skor terendah di 69.
Baca Juga: TJT Tanggap Cepat Terkait Peristiwa Longsor di Tol Bocimi
"Saya tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya," kata DeChambeau. "Tapi ini merupakan ujian yang luar biasa."
Homa mendengar beberapa sorakan paling keras, meskipun itu bukan untuknya. Dia menghabiskan dua hari bersama Woods, dan menangkap pengalaman penuh dari galeri terbesar, semuanya berdiri ketika Woods mendekati tee box, atau green ke-15 par-5 yang berhasil dia capai dalam dua pukulan.
"Kenangannya hanya akan banyak tentang Tiger," kata Homa. "Saya berharap bisa membangunnya sendiri akhir pekan ini, tapi untungnya saya pikir saya telah melakukan pekerjaan yang cukup baik dalam memainkannya satu demi satu sehingga saya tidak dapat mengingat banyak hal saat ini. Saya bermain dengan sangat baik, dan saya mencoba untuk bermain sebisa mungkin tidak membosankan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kantongi Tiket dari Golkar dan Gerindra untuk Maju di Pilkada Jawa Barat
"Saya pikir pemandangan lapangan golf yang indah dengan lautan penggemar, itu akan membekas di otak saya untuk sementara waktu."
Pemimpin klasemen berada di posisi 6- di bawah 138, unggul dua pukulan dari pendatang baru di Masters, Nicolai Højgaard dari Denmark, yang membukukan skor 73.
Juara utama dua kali Collin Morikawa, salah satu dari dua pemain yang beruntung bisa mencapai skor par di dua putaran pertama, mencatat skor 70 dan tertinggal tiga pukulan.
Justin Thomas akan memiliki kenangan yang jauh lebih buruk. Dia bahkan mencatat skor par untuk turnamen ini di lubang ke-15 par-5, yang merupakan skor tertinggi di turnamen ini. Dia memukul stik besi untuk melakukan pukulan lay up dan bola meluncur di sepanjang lapangan lalu masuk ke dalam kolam. Itu adalah awal dari penyelesaian double bogey-double bogey-bogey-double bogey. Dia membukukan skor 79 dan gagal lolos cut off dengan satu pukulan.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran: 1,87 Juta Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jabotabek
Juara bertahan Jon Rahm (Spanyol) yang kini bergabung di LIV dan Rory McIlroy (Irlandia Utara) tampak seolah-olah akan bergabung dengannya, tapi itu terjadi sebelum garis batas mulai bergerak.
Rahm melakukan pukulan yang terlambat untuk mendapatkan skor 76, membuatnya tertinggal 11 pukulan dari pimpinan kllasemen. McIlroy, yang hanya gagal menjuarai Major di Masters dalam karirnya di Grand Slam, tidak membuat birdie untuk ketiga kalinya dalam 56 kali putaran di Augusta National. Dia menembak 77 dan tertinggal 10 pukulan.***
