PR CIREBON — Karim Benzema sebagai bintang sepak bola dunia, hari ini kembali bisa sumringah setelah hampir enam tahun lamanya dia tak bisa memperkuat kesebelasan Tim Nasional (Timnas) Prancis, gara-gara tersandung kasus video asusila.
Nama Karim Benzema kembali disebutkan untuk masuk ke dalam skuad sementara Euro 2020 Prancis.
Karim Benzema, penyerang Real Madrid tersebut dipanggil kembali secara internasional setelah absen selama lima setengah tahun atas dugaan tindak pemerasan dalam kasus video asusila skandal rekan sesama pemain Timnas Prancis, Mathieu Valbuena.
Baca Juga: Chelsea vs Leicester City, Balas Dendam The Blues Sekaligus Amankan Tiket Liga Champions
Terlebih, Karim Benzema yang kini berusia 33 tahun, tidak merumput bersama Timnas Prancis sejak Oktober 2015.
Penyebutan namanya dalam pengumuman skuad sementara Euro 2020 Prancis, menunjukan sinyal akan kembali bergabung bersama pemenang Piala Dunia seperti Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann di Kejuaraan Eropa yang tertunda, yang akan berlangsung pada 11 Juni 2021 mendatang.
Dikutip Pikiran-Rakyat.Cirebom.com dari Al Jazeera, Karim Benzema lama absen dari tim besutan Didier Deschamps sejak kasus skandal rekaman video asusila yang melibatkan mantan rekan Timnas Prancis Mathieu Valbuena viral pada tahun 2015.
Harapannya untuk dipanggil kembali tampaknya surut pada Januari tahun ini ketika jaksa Prancis mengatakan mereka telah memutuskan untuk mengirim Karim Benzema dan empat orang lainnya ke pengadilan.
Kasusnya berkisar pada plot untuk memeras uang dari Valbuena dengan mengancam akan mempublikasikan video asusila tersebut.
Karim Benzema membuat penampilan terakhir dari 81 penampilannya untuk Timnas Prancis dalam pertandingan persahabatan melawan Armenia pada Oktober 2015. Dia berhasil mencetak dua gol untuk menambah jumlah gol internasionalnya menjadi 27.
Setelah itu, pelatih Prancis Didier Deschamps menolak untuk memilih Karim Benzema sampai akhirnya dia kembali dimasukkan pada hari Selasa, 18 Mei 2021.
Karim Benzema melewatkan perjalanan Timnas Prancis ke final Euro terakhir 2016, dan kehilangan kejayaan Prancis di Piala Dunia 2018.
“Selama Didier Deschamps menjadi pelatih, saya tidak akan punya peluang kembali ke tim Prancis,” kata Karim Benzema sebelum Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Mengenal Teknologi In-Display Fingerprint pada Smartphone
Dengan UEFA mengizinkan negara-negara untuk menunjuk 26 pemain alih-alih 23 pemain normal untuk Euro untuk meringankan tekanan dari potensi kasus COVID-19, dan Karim Benzema dalam performa terbaiknya untuk Real Madrid, membuat Didier Deschamps berubah pikiran.
Musim ini, Karim Benzema telah mencetak 20 gol untuk Real Madrid di liga dengan satu pertandingan tersisa, penghitungan terbaik ketiga di La Liga, delapan di belakang Lionel Messi dan satu di belakang Gerard Moreno dari Villarreal.
Dalam akun Twitter pribadinya, Karim Benzema mengungkapkan rasa syukurnya dengan menyebut ‘Alhamdulillah’.
“Saya sangat bangga dengan kepercayaan yang diberikan untuk kembali ke Timnas Prancis. Terima kasih untuk keluarga saya, teman-teman saya, klub saya, untuk Anda, dan untuk semua orang yang selalu mendukung saya dan memberi saya kekuatan setiap hari. #AllezLesBleus #Euro 2021 #Blessed #AlHamdullilah," ungkapnya.***