PR CIREBON — Serangan udara secara bertubi-tubi digencarkan agresi militer Israel menghantam Jalur Gaza, tanpa sedikit pun mengindahkan seruan gencatan senjata dari masyarakat dunia.
Sampai hari Selasa, 18 Mei 2021, tercatat ada 217 warga Palestina, termasuk 63 anak-anak, telah tewas di Jalur Gaza oleh serangan agresi Israel tersebut.
Sekitar 1.500 warga Palestina terluka. Sementara, dua belas orang dari kubu Israel tewas, termasuk dua anak, sementara setidaknya 300 lainnya luka-luka.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, pun melayangkan pernyataan sikapnya, agar gencatan senjata antara Israel dan Hamas disegerakan.
Hal itu disampaikan Joe Biden dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Joe Biden mengadakan percakapan telepon ketiganya dengan Benjamin Netanyahu sejak kekerasan berkobar pada 10 Mei 2021 lalu. Dan, menyatakan dukungan untuk gencatan senjata.
Baca Juga: Lirik Lagu Starry Night - Ryeowook Super Junior yang Merupakan OST 'Youth of May' dan Terjemahan
Walau pun, seperti tak terdengar lagi suara Presiden Amerika Serikat menyerukan tuntutan diakhirinya kekerasan Israel terhadap warga Palestina.
Kepala Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Bersama Uni Eropa (EU Foreign Policy), Josep Borrell menyerukan penerapan gencatan senjata.