Pengeboman Israel terhadap Kantor Berita di Gaza Tuai Kecaman, Disebut sebagai Upaya Pembungkaman Jurnalis

- 16 Mei 2021, 19:52 WIB
Ilustrasi - Tindakan Israel yang menyerang dan membom kantor berita di Gaza, disebut sebagai upaya pembungkaman jurnalis.*
Ilustrasi - Tindakan Israel yang menyerang dan membom kantor berita di Gaza, disebut sebagai upaya pembungkaman jurnalis.* /PIXABAY

PR CIREBON – Tindakan Israel yang menyerang dan membom kantor berita di Gaza menuai banyak kecaman terutama dari para pegiat pers.

Para pendukung kebebasan pers dengan tajam mengutuk dan beri kecaman atas pemboman Israel ke kantor berita di Gaza yang meliputi kantor Al Jazeera dan kantor berita Associated Press.

Mereka menyebut tindakan Israel serang kantor berita di Gaza, sebagai upaya berani untuk "membungkam" jurnalis yang meliput serangan militer Israel yang sedang berlangsung yang telah menewaskan banyak orang.

Baca Juga: Tak Bisa Pergi Kemana-mana Akibat Kondisi Aurel Hermansyah, Atta Halilintar: Manjanya Berlebihan

Gedung al-Jalaa berlantai 11, yang juga menampung sejumlah tempat tinggal dan kantor lainnya, hancur dalam serangan Israel pada Sabtu sore. Debu dan puing-puing menendang ke udara saat bangunan itu terbalik dan jatuh ke tanah.

"Serangan terhadap gedung yang telah kami lihat sangat mengejutkan dan, bagi saya, upaya bencana untuk menutup media, untuk membungkam kritik, dan yang paling buruk, untuk menciptakan selubung kerahasiaan di sekitar konflik ini," kata Aidan White , pendiri Jaringan Jurnalisme Etis, jaringan jurnalis global dan kelompok hak pers, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.

Setidaknya 140 warga Palestina, termasuk 39 anak-anak, telah tewas di Jalur Gaza sejak serangan udara Israel di wilayah pesisir Palestina dimulai pada hari Senin. Sekitar 950 lainnya terluka.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Mingguan 17-23 Mei 2021, Gemini Hadapi Dunia, Taurus Jangan Takut Memutuskan Koneksi

Kekerasan itu terjadi setelah rencana Israel untuk secara paksa menggusur keluarga Palestina dari Yerusalem Timur yang diduduki dan serangannya terhadap jamaah Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa memicu protes yang meluas di Yerusalem, Tepi Barat yang diduduki, dan di dalam Israel.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x