PR CIREBON — Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pemboman mematikan di Jalur Gaza akan terus berlanjut, meskipun ada protes internasional dan upaya untuk menengahi gencatan senjata.
Hal itu, dikatakan Benjamin Netanyahu dalam pidatonya pada hari Minggu, 16 Mei 2021. Dia menyebut, serangan udara Israel akan terus berlanjut dengan "kekuatan penuh" dan akan "memakan waktu".
Ditambahkan Benjamin Netanyahu, bahwa Israel "ingin memungut harga yang mahal" dari para penguasa Hamas di Gaza, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini, 17 Mei 2021: Monyet, Ayam Jantan, Babi, dan Anjing Bersikaplah Terbuka
Padahal sebelumnya, Perdana Menteri Israel ini menentang kampanye pengeboman Gaza 'akan memakan waktu', karena warga Palestina di daerah kantong sudah menderita, dengan banyak menelan korban termasuk anak-anak.
Serangan udara Israel di Kota Gaza meratakan tiga bangunan dan menewaskan sedikitnya 42 orang pada Minggu, 16 Mei 2021 pagi, dilaporkan otoritas kesehatan di Gaza.
Kekerasan menandai pertempuran terburuk sejak perang 2014 yang menghancurkan di Gaza.
Serangan udara menghantam jalan pusat kota yang sibuk dari bangunan tempat tinggal dan etalase toko selama lima menit tepat setelah tengah malam, menghancurkan dua bangunan yang berdekatan dan satu lagi sekitar 50 meter di jalan.