PR CIREBON - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa Prancis akan menjual senjata ke Mesir yaitu sebanyak 30 jet tempur Rafale.
Diberitahukan jet tempur Rafale yang dijual ke Mesir tersebut dirakit di pabrik produsen pesawat Prancis Dassault Aviation, di Merignac, Bordeaux, Prancis.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, Kementerian Pertahanan Prancis menyatakan bahwa Mesir telah menandatangani kontrak dengan Prancis untuk membeli 30 jet tempur Rafale, pada Selasa 4 Mei 2021.
Baca Juga: Produksi Migas Lampaui Target, PHI Terus Lakukan Pemboran Sumur Eksplorasi dan Pengembangan
Diketahui, kontrak tersebut tertuang dalam kesepakatan yang bernilai 3,75 miliar euro atau setara Rp 65,1 triliun.
Macron mengatakan bahwa sebelumnya Prancis tidak akan menjual senjata ke Mesir atas dasar pertimbangan hak asasi manusia, tepatnya pada Desember silam.
Ditambah lagi, Ia tidak ingin melemahkan kemampuan Kairo untuk melawan terorisme di kawasan Mesir tersebut.
Baca Juga: Kim Jong Un Tuding Presiden AS Joe Biden Menantang Perang ke Korea Utara
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Mesir mengatakan bahwa kesepakatan tersebut akan dibiayai melalui pinjaman yang akan dibayar selama 10 tahun kedepan.