Sukses Kejar Ketertinggalan Gol, Hasil Pertandingan Torino vs Fiorentina Berakhir Imbang

30 Januari 2021, 12:15 WIB
SELEBRASI Frank Ribery setelah mencetak gol bagi Fiorentina ke gawang Torino, dalam laga Serie A Liga Italia, Sabtu 30 Januari 2021 dinihari WIB. //Twitter/@acffiorentina

PR CIREBON — Torino lagi-lagi mampu menerapkan taktik lumayan bagus kembali bisa mengejar ketertinggalan gol dalam pertandingan.

Walau, secara strategi Torino dinilai belum baik, pasalnya dalam enam laga terakhir tak pernah mengemas kemenangan.

Melawan Fiorentina, Sabtu 30 Januari 2021 dinihari WIB tadi, menjadi laga keenam pula di kancah Serie A Liga Italia Torino mengalami kebobolan gawangnya lebih dulu oleh lawannya. Dan, mampu mengejar, tapi sebatas menyamakan kedudukan.

Baca Juga: PT Pupuk Indonesia Beberkan Lima Inisiatif Strategis 2021: Kepuasan Pelanggan ialah yang Utama

Tentu harus menjadi evaluasi bagi alenatore Davide Nicola, pasca membuat Parma bertekuk lutut di kandangnya dengan skor telak tiga nol tanpa balas, kini pertahanan Torino seakan begitu mudahnya ditembus lawan.

Torino vs Fiorentina laga berkesudahan dengan hasil imbang, skor 1-1.

Padahal tuan rumah sebenarnya punya kesempatan kuat kala dua pemain Fiorentina harus mandi lebih cepat setelah menerima hukuman kartu merah.

Namun, hingga sebelas pemain melawan sembilan pemain pun tak mampu membukukan 3 poin.

Baca Juga: Harga Pulsa dan Token Listrik Disebut Akan Naik Karena Pajak, Menkeu Sri Mulyani Beri Bantahan: Bohong...

Dalam laga Italia ini, La Viola harus kehilangan Gaetano Castrovilli yang diusir wasit Marco Di Bello pada menit ke-61, namun mereka justru mampu memecah kebuntuan berkat gol Franck Ribery pada menit ke-67.

Fiorentina kembali harus kehilangan pemain setelah Nikola Milenkovic mendapat kartu merah pada menit ke-71, dan Torino kemudian mampu menyamakan kedudukan berkat gol Andrea Belotti pada menit ke-88, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Hasil imbang tersebut tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen. Torino tetap berada di posisi ke-17, kini dengan 15 poin, sedangkan Fiorentina bertahan di posisi ke-12, dengan 22 poin.

Torino mengawali pertandingan dengan baik dan memaksa Fiorentina bertahan pada fase awal pertandingan.

Baca Juga: Langgar Perjanjian, Tiongkok akan Mulai Berhenti Akui Paspor Inggris untuk Warga Hong Kong

Sasa Lukic menjadi pemilik peluang pertama bagi tuan rumah, namun Fiorentina perlahan-lahan mampu menguasai permainan.

Dusan Vlahovic mendapat umpan terobosan dari Ribery untuk mematahkan perangkap offside, namun sepakan penyelesaiannya membentur tiang gawang.

Beberapa saat berselang giliran sepakan penyerang Torino Simone Zaza yang membentur mistar gawang Fiorentina.

Vlahovic akhirnya benar-benar membobol gawang Torino setelah turun minum. Namun setelah dilakukan tinjauan VAR, posisi kaki pemain Serbia itu ternyata sedikit berada lebih ke depan dibanding barisan para pemain bertahan Torino sehingga gol yang ia ciptakan dianulir.

Baca Juga: Tanggapi Penjualan Pulsa hingga Voucher Belanja yang Dikenai Pajak, Sri Mulyani: itu Kembali untuk Rakyat

Granata berupaya segera balas mengancam, dan umpan silang Lukic ke tiang jauh dapat dijangkau oleh Lyanco, yang mengirimkan umpan untuk disia-siakan Belotti dengan sepakan melebarnya.

Castrovilli awalnya mendapat kartu kuning saat melanggar Lukic. Namun setelah melihat tinjauan VAR, wasit mengubah keputusannya dan justru memberikan kartu merah kepada gelandang Fiorentina itu.

Dengan sepuluh pemain, Fiorentina justru menjadi tim yang lebih berbahaya.

Mereka bahkan memecah kebuntuan melalui pergerakan apik Ribery dan Bonaventura yang bekerja sama untuk merobek pertahanan Torino. Sang pemain berkebangsaan Prancis kemudian mengecoh kiper Salvatore Sirigu dan melesakkan bola masuk ke gawang dari sudut sempit.

Baca Juga: Setujui Larangan untuk Mantan Anggota HTI dan FPI Jadi ASN, Ferdinand Hutahaean: Keputusan Tepat!

Sayangnya Fioretina justru kembali harus kehilangan pemain akibat kartu merah beberapa saat kemudian.

Nikola Milenkovic kesulitan mengendalikan emosinya ketika berseteru dengan Belotti dan menanduk wajah penyerang Torino itu. Wasit tanpa ragu langsung menghukum dengan kartu merah.

Pemain sayap Torino Wilfried Singo mendapat bola muntah dalam sudut yang sempit pada fase akhir pertandingan, namun sepakannya membentur mistar gawang.

Suasana pertandingan yang panas membuat wasit masih sempat menyodorkan kartu kuning kepada pelatih Fiorentina Cesare Prandelli, sebelum Christian Kouame juga mendapat kartu merah saat ia telah ditarik keluar lapangan.

Baca Juga: Soal Cuitan Permadi Arya, Ferdinand: Saya Tidak Yakin Dia Punya Niat Rasisme ke Natalius Pigai

Wasit De Bello bahkan masih memberikan kartu merah kepada salah satu anggota staf di bangku pemain cadangan Fiorentina.

Torino yang bertambah frustrasi menjelang pertandingan usai karena kesulitan mencetak gol akhirnya berhasil menyelamatkan wajah mereka.

Pemain pengganti Simone Verdi mengirimkan umpan silang dari sisi kanan, dan Belotti menjadi pemain yang paling cepat bereaksi untuk menyambar bola dan mengonversinya menjadi gol.

Wasit memberikan tambahan waktu selama tujuh menit, namun sampai akhir Torino gagal mengemas gol kemenangan, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.Cirebon.com dari ANTARA.

Baca Juga: Berikut 4 Bahan Skincare ala Korea Selatan yang Diakui Ahli Dapat Mengubah Tampilan Kulit Wajah!

Susunan pemain:

Torino (3-5-2): Salvatore Sirigu, Gleison Bremer, Lyanco (Nicola Murru 75'), Alessandro Buongiorno, Wilfried Singo, Sasa Lukic (Daniele Baselli 76, Tomas Rincon, Karol Linetty (Simone Verdi 65'), Cristian Ansaldi, Simone Zaza, Andrea Belotti)

Pelatih: Davide Nicola

Fiorentina (3-5-2): Bartlomiej Dragowski, German Pezzella, Lucas Martinez, Nikola Milenkovic, Lorenzo Venutti (Erick Pulgar 64'), Giacomo Bonaventura (Valentin Eysseric 84'), Sofyan Amrabat, Gaetano Castrovilli, Cristiano Biraghi, Franck Ribery (Igor 74'), Dusan Vlahovic (Christian Kouame 84')

Pelatih: Cesare Prandelli.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler