Erupsi Gunung Merapi Saat Ini Semakin Berbahaya, Doni Monardo Ikut Tinjau Merapi dari Udara

- 20 November 2020, 20:51 WIB
Kepala Badan  Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo saat menaiki helikopter
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo saat menaiki helikopter // bnpb.go.id/

PR CIREBON - Kondisi Gunung Merapi sudah memasuki siaga III sejak awal November dan telah memperlihatkan gejala-gejala erupsi.

Kondisi ini mengundang Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo untuk melakukan pemantauan perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui udara menggunakan helikopter BNPB.

Diketahui Doni Monardo bertolak dari Lanud Adi Sutjipto yogyakarta pada pukul 08.10 WIB bersama Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Danrem 072/PMK Yogyakarta, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta dan pejabat eselon I BNPB.

Baca Juga: Airlangga Sebut Pemerintah Bentuk Tim Independen Jadi Wadah Aspirasi Publik Terhadap UU Ciptaker

Selain melihat perkembangan terkini aktivitas Gunung Merapi, pemantauan langsung melalui udara tersebut juga dilakukan untuk melihat bagaimana potensi terjadinya erupsi dan dampak yang kemungkinan dapat ditimbulkan.

Halini dapat diambil langkah yang cepat dan tepat sasaran untuk mengurangi risiko terjadinya bencana apabila terjadi erupsi Gunung Merapi.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi BNPB, sesuai agenda, Kepala BNPB bersama rombongan juga meninjau tempat evakuasi pengungsi di Desa Tlogolele, Desa Klakah dan Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Harus Libatkan Tiga Lembaga untuk Copot Anies Baswedan, Refly Harun Jelaskan Prosedur yang Benar

Masih dalam perjalanannya dengan helikopter, Doni Monardo melanjutkan  peninjauan tempat evakuasi pengungsian sementara di Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Dalam kunjungan di dua lokasi tersebut, Kepala BNPB akan menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan siaga darurat Gunung Merapi, masing-masing senilai 1 Miliar.

"Rinciannya adalah satu unit mesin antigen, 15.000 catridge antigen, 200.000 masker kain, 250 jerigen hand sanitizer masing-masing 4 liter kepada BPBD di wilayah masing-masing," kata Doni Monardo.

Baca Juga: Wacana Hak Interpelasi oleh PSI pada Anies Baswedan, Pengamat: Harus Melobi Partai yang Lain

Dengan bantuan tersebut, diharapkan agar aspek keselamatan dan kesehatan di tiap-tiap lokasi pengungsian dapat menjadi prioritas utama.

Sebelumnya, BPPTKG menyampaikan aktivitas Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Provinsi jawa Tengah dan DI Yogyakarta semaki tinggi sehingga masyarakat diminta lebih meningkatkan kewaspadaan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x