Hindari Erupsi Gunung Merapi Saat Ini, 1.558 Warga dari Kelompok Rentan Mengungsi

- 15 November 2020, 06:28 WIB
Gunung Merapi pada Jumat, 13 November Mengalami Gempa Guguran Sebanyak 59 Kali: Sebanyak 1.558 warga dari kelompok rentan di Magelang, Klaten, Boyolali dan Sleman telah mengungsi untuk menghindari erupsi Gunung Merapi.
Gunung Merapi pada Jumat, 13 November Mengalami Gempa Guguran Sebanyak 59 Kali: Sebanyak 1.558 warga dari kelompok rentan di Magelang, Klaten, Boyolali dan Sleman telah mengungsi untuk menghindari erupsi Gunung Merapi. /

Baca Juga: Ternyata Fahri Hamzah Kunjungi Jawa Timur Demi Resmikan Makam Syekh, Terkait Pesan Mbah Moen

Menunjukkan bahwa pemerintah pusat serius terkait kesiapsiagaan terhadap ancaman bahaya Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Lilik menyatakan bahwa pemerintah daerah telah melakukan kesiapsiagaan, khususnya di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Sleman, Boyolali, Klaten dan Magelang.

“Dia juga memastikan semua SOP (standard operating procedure) yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

Baca Juga: Meski KLHK Sebut Video Pembakaran Hutan Papua Sejak 2013, Greenpeace Minta Jokowi Tanggung Jawab

"Mulai tahun 2010 lalu desa-desa sekeliling Gunung Merapi sudah melakukan desa tangguh bencana. Dari hasil diskusi dengan masyarakat lereng Gunung Merapi, mereka bisa menangani sejauh ini dan apabila membutuhkan bantuan, hal itu akan disampaikan," katanya.

Lilik berharap tidak ada kluster baru di pengungsian, tempat pengungsian telah disekat dan menerapkan protokol kesehatan, dan juga melakukan rapid test ketika warga masuk ke pengungsian.

Dia mengatakan BNPB akan mendukung swab antigen dari para relawan yang nantinya bekerja melayani warga yang dievakuasi, jika terjadi letusan.

Baca Juga: Setelah Berunding Lama, G20 Setuju Ada Keringanan Utang di Tengah Pandemi Covid-19

"BNPB berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan moda komunikasi maupun peringatan dini dapat berjalan dengan baik, seperti sirine, radio komunikasi, jalur evakuasi atau alat tradisional kentongan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah