Network
PR CIREBON - Erupsi Gunung Merapi masih belum usai, bahkan kabarnya saat ini sudah semakin mengkhawatirkan dan warga disekitar Gunung Merapi harus dievakuasi.
Belum selesai bencana alam di tanah Jawa, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Mata Ie Aceh Besar mencatat ada dua guncangan susulan, pasca gempa berkekuatan 5.3 magnitudo mengguncang Kota Banda Aceh pada 14 November 2020.
"Hingga hari Sabtu14 November 2020 pukul 01.41 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas dua kali gempa bumi susulan," jelas Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mata Ie Aceh Besar Djati Cipto Kuncoro, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
Baca Juga: Habib Rizieq Dicurhati Buruh Bantu Hapus UU Cipta Kerja, Akankah FPI Bergerak ?
Dia menjelaskan, gempa susulan pertama terjadi pada pukul 01.44.48 WIB dengan kekuatan 3.1 magnitudo. Adapun gempa susulan kedua terjadi pada pukul 01.54.22 WIB dengan kekuatan 2.1 magnitudo.
Diuraikannya, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=5,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5.58 LU dan 95.59 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 28 km arah Timur Laut Kota Banda Aceh, Aceh pada kedalaman 10 km.
Jenis dan mekanismenya, kata Djati, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike slip fault)," ujarnya.
Baca Juga: Buah Menghina Habib Rizieq, Tanpa Perintah Rumah Nikita Mirzani Dijaga Ketat Polisi
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Banda Aceh IV MMI, Lhokseumawe II–III MMI, Sabang, Aceh Jaya, Aceh Besar dan Kabupaten Pidie.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegasnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan tidak ada kerusakan bangunan serta korban jiwa akibat peristiwa ini.
"Untuk informasi sementara yang kami terima yang merasakan gempa yaitu, Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, dan Aceh Barat. Sedangkan untuk kerusakan belum ada informasi," demikian petugas Pusdalops BPBA, Haslinda Juwita.***
